FULKY A’YUNNI, 081311733006 (2017) INJECTABLE HYDROGEL RESPONSIF KALSIUM (Ca2+) BERBASIS ALGINAT – KITOSAN UNTUK TERAPI CEDERA MEDULLA SPINALIS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ST T 23-17 Aýu i Abstrak.pdf Download (52kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) ST T 23-17 Aýu i Sec.pdf Restricted to Registered users only until 3 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Cedera Medulla Spinalis atau Spinal Cord Injury (SCI) merupakan cedera pada tulang belakang yang menyebabkan lesi di bagian medulla spinalis yang mengarah pada peningkatan cairan ekstraselluler Ca2+ sehingga menimbulkan gangguan neurologis yang menyebabkan kecacatan sementara atau menetap bahkan kematian. Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi hidrogel berbasis alginat – kitosan dengan menggunakan metode injeksi yang memiliki keunggulan minimum invasive. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik injectable hydrogel berbasis alginat-kitosan dan mendapatkan komposisi optimal alginat yang responsif kalsium (Ca2+) untuk aplikasi terapi cedera medulla spinalis. Metode penelitian ini adalah sintesis hidrogel dengan komposisi penyusunnya yakni kitosan yang dilarutkan 0,4% asam asetat, kemudian dinetralkan pada pH 7 dengan 0,5 M NaOH setelah itu ditambahkan 0,85% NaCl. Kemudian ditambahkan 5 variasi alginat yang dilarutkan dalam 0,85% NaCl. Lalu dilakukan metode sentrifuge untuk membentuk hidrogel. Karakterisasi yang dilakukan meliputi uji gugus fungsi (FTIR), uji sitotoksisitas, uji injektabilitas, uji spektrofotometri UV-Vis, uji degradasi, dan uji morfologi (SEM). Dari uji FTIR hidrogel ditandai dengan pita serapan pada bilangan gelombang 3415,93 cm-1 yang merupakan (-OH) stretching yang menandai gugus kitosan, sementara alginat ditandai dengan bilangan gelombang 1413,82 cm-1 yang merupakan gugus Na dalam isomer alginat serta interaksi yang terjadi hanya secara fisis. Hasil uji sitotoksisitas menggunakan metode MTT Assay menunjukkan persentase sel hidup >50% sebesar 52,61% pada sampel B dan 83,83% pada sampel C. Hasil uji injektabilitas menunjukkan bahwa semua sampel bersifat injectable dengan persentase injektabilitas tertinggi pada nilai 98,283%. Hasil uji spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa semua sampel hidrogel mampu mengabsorbsi cairan Ca2+. Hidrogel mampu terdegradasi >90% dalam waktu 14 hari. Hasil uji SEM diperoleh ukuran pori 84,7-99,6 μm. Alginat – kitosan merupakan material yang berpotensi diaplikasikan sebagai injectable hydrogel untuk terapi cedera medulla spinalis berdasarkan karakterisasi gugus fungsi, sitotoksisitas, injektabilitas, spektrofotometri UV-Vis, laju degradasi, dan morfologi permukaan.

Actions (login required)

View Item