ISMA NUR AMALIA, 101311233033 (2017) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN FOOD COPING STRATEGY DENGAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI GUREM (Studi di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM.216.17 Ama h - Abstrak.pdf Download (29kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM.216.17 Ama h - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemenuhan ketahanan pangan rumah tangga merupakan komitmen pembangunan secara regional dan nasional dalam memenuhi kebutuhan hak asasi manusia. Ketahanan pangan rumah tangga harus dapat diwujudkan pada masyarakat kelompok yang rentan yaitu rumah tangga petani gurem yang sebagian besar merupakan masyarakat miskin. Tidak terpenuhinya kebutuhan pangan disebabkan rendahnya akses pangan rumah tangga. Diperlukan peningkatan akses pangan melalui dukungan sosial dan food coping strategy (FCS) . Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan dukungan sosial, FCS dengan status ketahanan pangan rumah tangga petani gurem. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Besar sample sebanyak 51 rumah tangga yang dipilih menggunakan simple random sampling. Pngumpulan data meliputi peilaian status ketahanan pangan rumah tangga petani gurem dengan kuisioner US-HFSSM, dukungan sosial, FCS dan HDDS. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji pearson dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dukungan sosial (p<0,001, r=0,657) dan FCS (p<0,001, r=0,739) dengan status ketahanan pangan rumah tangga petani gurem. Sedangan hubungan dukungan sosial, FCS dengan status ketahanan pangan petani gurem memiliki p<0,001, terdapat hubungan dengan antar variabel yang diuji. Dukungan sosial dan FCS dalam model mampu menjelaskan sebanyak 50,9% (R2-adjusted=0,509) variabel varian dari status ketahanan pangan rumah tangga petani gurem dan 49,1% dipengaruhi faktor variabel lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah tingginya angka dukungan sosial dan FCS akan menimbulkan kerawanan pangan pada petani gurem. Saran penelitian adalah peningkatan kesadaran petani untuk mengikuti penyuluhan pertanian sehingga petani diharapkan dapat mengurangi risiko kegagalan panen, disertai dengan penyuluhan untuk meningkatkan akses pangan pertanian di luar pertanian misalnya dengan menjual dan mengakses pangan di pekarangan rumah.

Actions (login required)

View Item