KANDUNGAN TIMBAL (Pb), TEMBAGA (Cu) DAN KROM (Cr) UDANG RONGGENG Harpiosquilla harpax (Stomatopoda) HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN TUBAN, GRESIK, SAMPANG - JAWA TIMUR

Moch. Syaifullah, 081314153013 (2017) KANDUNGAN TIMBAL (Pb), TEMBAGA (Cu) DAN KROM (Cr) UDANG RONGGENG Harpiosquilla harpax (Stomatopoda) HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN TUBAN, GRESIK, SAMPANG - JAWA TIMUR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf

Download (187kB) | Preview
[img] Text (full text)
Syaiful.pdf
Restricted to Registered users only until 4 October 2020.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat berat timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kromium (Cr) pada sedimen dan udang mantis sebagai bioindikator pencemaran serta batas aman konsumsinya di Tuban, Gresik dan Sampang. Subyek dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara ukuran dan kandungan logam berat berat timbal (Pb),tembaga (Cu) dan kromium (Cr) pada otot udang mantis (Harpiosquilla harpax). Kandungan logam berat berat timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kromium (Cr) pada otot udang mantis (Harpiosquilla harpax) menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Hasil analisis menunjukkan rata - rata kandungan logam berat berat timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kromium (Cr) pada sedimen masih memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh ANZECC dan SEPA tahun 2000. Adapun hasil analisis logam berat timbal (Pb), yaitu tertinggi terdapat Gresik sebesar 3,3687 ± 0,5257mg/kg dan terendah di Tuban sebesar 2,9443 ± 0,3608 mg/kg. Kandungan logam berat berat tembaga (Cu) tertinggi di Tuban dan sebesar 0,0780 ± 0,006 mg/kg dan terendah di Sampang, sebesar 0,0750 ± 0,0069 mg/kg dan kandungan logam berat kromium (Cr) tertinggi di Gresik sebesar 0,000033 ± 0,0000011 mg/kg dan terendah di Sampang sebesar 0,0000243 ± 0,000009 mg/kg. Kandungan logam berat berat timbal (Pb) pada otot udang mantis (Harpiosquilla harpax) di tiga lokasi melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh SNI 7387 : 2009 dan Commission Regulation (EC) tahun 2006 sebesar 0,5 mg/kg. Secara berurutan rata – rata hasil analisis di Tuban sebesar 1,521± 0,172 mg/kg, Gresik sebesar 1,357± 0,246 mg/kg dan Sampang sebesar 1,522± 0,199 mg/kg. Pada kandungan logam berat tembaga (Cu) secara berurutan rata – rata di Tuban sebesar 0,022 ± 0,002 mg/kg, Gresik sebesar 0,026 ± 0,004 mg/kg, dan Sampang sebesar 0,030 ± 0,003 mg/kg. Sedangkan kandungan logam berat kromium (Cr) secara berurutan di Tuban sebesar 0,0000041 ± 0,000002108 mg/kg, Gresik sebesar 0,0000043 ± 0,000002269 mg/kg, dan Sampang sebesar 0,0000050 ± 0,00000279 mg/kg masih memenui baku mutu yang ditetapkan oleh Commission Regulation (EC) tahun 2006. Terdapat korelasi signifikkan antara ukuran udang mantis (Harpiosquilla harpax) dengan kandungan logam berat berat timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kromium (Cr) pada otot udang mantis (Harpiosquilla harpax). Batas aman konsumsi udang mantis (Harpiosquilla harpax) yang terkontaminasi logam berat logam berat timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kromium (Cr) dari semua sampel dan lokasi masih aman dikonsusmsi sesuai dengan batas aman konsumsi yang ditetapkan oleh FSA, FAO/ WHO tahun 2011 dan EPA tahun 2003.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK 30/17 Sya k
Uncontrolled Keywords: kandungan logam berat berat, timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kromium (Cr), batas aman konsumsi, udang mantis (Harpiosquilla harpax)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2)
Creators:
CreatorsNIM
Moch. Syaifullah, 081314153013UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgoes Soegianto, NIDN: 0003086204UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 03 Oct 2017 16:13
Last Modified: 03 Oct 2017 16:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62373
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item