DELVIA WIDATY, 101311133199 (2017) ANALISIS KETIDAKLENGKAPAN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM. 291-17 Wid a - abstrak.pdf Download (973kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM. 291-17 Wid a - sec.pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Rekam medis merupakan bukti penting yang harus ditegakkan rumah sakit dalam memberikan pelayanan agar dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, kelengkapan rekam medis harus mencapai 100%. Kelengkapan rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya masih belum mencapai 100%, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab ketidaklengkapan rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian adalah observasional. Sifat penelitian adalah deskriptif dan menggunakan rancang bangun cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya. Penelitian menggunakan lembar observasi terhadap 304 sampel rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya yang diambil secara proportional random sampling technique pada 15 ruang perawatan instalasi rawat inap. Penelitian juga dilengkapi wawancara dengan kepala dan petugas rekam medis. Kelengkapan rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya pada setiap ruang perawatan bervariasi. Kelengkapan berdasarkan review identifikasi dan pencatatan sudah mencapai 100%, sementara berdasarkan review pelaporan dan autentifikasi masih belum mencapai 100%. Ketidaklengkapan berdasarkan review pelaporan terbanyak ditemukan pada indikasi masuk rumah sakit dan review autentifikasi pada nama perawat. Sumber daya, struktur rekam medis, serta monitoring dan evaluasi pada rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya sudah baik. SOP pemeriksaan kelengkapan rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya masih belum lengkap dan tidak mudah untuk diterapkan. RSU Haji Surabaya juga tidak memberlakukan sistem reward and punishment. Penyebab ketidaklengkapan rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya dikarenakan SOP tidak lengkap dan tidak mudah diterapkan. Selain itu, RSU Haji Surabaya belum memberlakukan sistem reward and punishment. Sehingga saran yang diberikan adalah memperbaiki SOP dengan menambahkan alur, ketentuan, dan petunjuk teknis. RSU Haji Surabaya juga dapat mempertimbangkan adanya sistem reward and punishment agar petugas rekam medis dapat lebih termotivasi dan kelengkapan rekam medis dapat tercapai 100%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 291-17 Wid a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ketidaklengkapan, rekam medis rawat inap | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2017 23:54 | ||||||
Last Modified: | 12 Dec 2017 23:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62449 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |