DINDA LAMINIA, 101311133139 (2017) HUBUNGAN ENERGY INTAKE DAN ENERGY EXPENDITURE DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI HOME INDUSTRY KUE KERING ―KARTIKA‖ SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM. 312-17 Lam h - abstrak.pdf Download (119kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM. 312-17 Lam h - sec.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kesehatan pekerja seringkali terabaikan khususnya dalam hal asupan makanan, sedangkan untuk melakukan sebuah aktivitas dibutuhkan tenaga. Salah satu sumber tenaga tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsi (energy intake), agar terjadi keseimbangan maka sebaiknya setiap individu juga memperhatikan energi yang dikeluarkan (energy expenditure). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan energy intake dan energy expenditure dengan produktivitas kerja pada pekerja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebesar 41 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara karakteristik responden, recall 24-hours, IPAQ Questionnaire, wawancara motivasi kerja. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara masa kerja (p=0,829), energy intake (p=0,243), dan energy expenditure (p=0,937) dengan produktivitas kerja, serta terdapat hubungan antara motivasi kerja (p=0,000) dengan produktivitas kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik motivasi kerja maka semakin tinggi pula produktivitas kerja. Hal tersebut akan lebih baik bila pihak home industry memperhatikan faktor-faktor motivasi kerja seperti prestasi, pengakuan, tanggung jawab dan kemungkinan untuk berkembang.

Actions (login required)

View Item