ANISA NINDYASARI, 101311133193 (2017) PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TENTANG HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP SERTA PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DI KANTIN KAMPUS C UNIVERSITAS AIRLANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM. 311-17 Nin p - abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM. 311-17 Nin p - sec.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Higiene dan sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, dan peralatannya yang dapat atau mungkin menimbulkan suatu penyakit atau gangguan kesehatan dan keracunan makanan. Keterlibatan penjamah makanan dalam proses pengolahan makanan memiliki peran yang besar terhadap kemungkinan terjadinya kontaminasi. Salah satu upaya untuk mencegah penyakit bawaan makanan adalah dengan cara melaksanakan pendidikan atau pelatihan hygiene dan sanitasi untuk penjamah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan gizi tentang higiene dan sanitasi makanan terhadap pengetahuan, sikap serta perilaku penjamah makanan di kantin Kampus C Universitas Arilangga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain quasi experiment with pretest posttest control group. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 36 sampel di masing-masing kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok intervensi yang diberikan intervensi berupa pendidikan gizi dengan menggunakan media leaflet dan kelompok dua adalah kelompok kontrol yang hanya diberikan leaflet tanpa edukasi. Intervensi dilakukan selama 2 bulan dengan 5 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil uji statistik dengan paired t test, terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan (p<0,001) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan. Uji statistik dengan paired t test menunjukan adanya perbedaan sikap yang signifikan (p=0,001) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak menunjukan perbedaan. Uji statistik dengan Wilcoxon signed rank test juga menunjukan adanya perbedaan perilaku yang signifikan (p<0,001) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa pendidikan gizi dengan menggunakan media leaflet, sedangkan dengan tanpa edukasi tidak terdapat perbedaan.

Actions (login required)

View Item