FARAH RISQALLANI, 141311133160 (2017) PENGARUH KALSIUM KLORIDA (CaCl2) TERHADAP KEKUATAN GEL KAPPA-KARAGENAN SEBAGAI BAHAN DASAR CAVIAR BUAH PEDADA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK PK BP 125-17 Ris p-Abstrak.pdf Download (173kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK PK BP 125-17 Ris p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Caviar tiruan (artificial caviar) merupakan caviar yang terbuat dari natrium alginat yang dicampurkan dengan jus atau sari buah yang di sperifikasi dalam CaCl2 (Lersch, 2010; Dam, 2012; Lersch, 2014). Seiring berkembangya ilmu pengetahuan, natrium alginat digantikan dengan k-karaginan. Hal tersebut didasarkan atas interaksi k-karaginan dan CaCl2 untuk menghasilkan gel yang kuat (Kelco, 2002). Pembuatan artificial caviar dikenal dengan spherification yang merupakan teknik untuk menghasilkan bulatan caviar (Dam, 2012). Penggunaan CaCl2 dengan konsentrasi tinggi dapat membentuk gel yang kuat namun dapat menimbulkan rasa pahit pada caviar. Sebaliknya, penggunaan konsentrasi rendah dapat berpengaruh pada pembentukan gel caviar (Lee and Rogers, 2013). Penggunaan buah pedada (Sonneratia caseolaris) dalam pembuatan caviar merupakan upaya untuk meningkatkan nilai ekonomis buah tersebut (Setiawan dkk., 2016). Selain itu, buah pedada memiliki kandungan vitamin C yang tinggi yaitu 56,74 mg dalam 100 g buah pedada (Manalu, 2011). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan 4 perlakuan (0%, 1%, 3%, 5%) dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini kemudian akan dianalisis menggunakan ANOVA 1 Faktor untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil dari setiap perlakuan, sesuai dengan rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilanjutkan dengan Uji Duncan. Kekuatan gel tertinggi yaitu 660,7311 g/cm2 (P3) dan terendah yaitu 204,5051 g/cm2 (P0). Kadar air tertinggi yaitu 91,20% (P3) dan terendah 85,20% (P0). Nilai kadar abu tertinggi dan terendah dihasilkan oleh perlakuan P3 yaitu 2,53% dan P0 yaitu 1,02%. CaCl2 tidak berpengaruh terhadap kesukaan panelis.

Actions (login required)

View Item