SHINTA MEY LINAWATI, 081311633021 (2017) PENYUSUNAN PROSEDUR PENGELOLAAN BUSINESS CONTINUITY PLANNING (BCP) DENGAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PROSES DSS04 MANAGE CONTINUITY PADA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ST.SI.45.17 . Lin.p - ABSTRAK.pdf Download (17kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) ST.SI.45.17 . Lin.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 5 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah mengakibatkan kemudahan dalam berbagai kegiatan. Rumah sakit juga merasakan adanya dampak positif dari perkembangan TI. Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) telah memanfaatkan TI dalam bentuk SIM-RSUA (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Universitas Airlangga) untuk memudahkan pekerjaan, misalnya mengintegrasikan 1 bagian dengan bagian lain. Namun karena keamanan sistem masih lemah sehingga ancaman kehilangan data dan penyalahgunaan data menjadi besar. Ditambah dengan bencana-bencana lain, misalnya gangguan listrik, kegagalan peralatan, kesalahan jaringan. Hal-hal ini mengakibatkan kinerja sistem menjadi terganggu. Jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah, sehingga RSUA membutuhkan pedoman untuk menghadapi kondisi diluar normal yang disebut BCP (Business Continuity Planning). Dalam mengelola BCP, RSUA membutuhkan tata kelola TI yaitu penyusunan prosedur pengelolaan BCP. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pengelolaan BCP berupa dokumen prosedur pengelolaan BCP yang mengacu pada kerangka kerja COBIT 5 DSS04 Manage Continuity. Penyusunan prosedur pengelolaan BCP dilakukan dalam beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah menganalisis aktivitas KMP DSS04 COBIT 5, selanjutnya observasi aktivitas BCP yang telah dilakukan oleh RSUA. Tahapan ketiga adalah verifikasi langkah kerja pengelolaan BCP pada RSUA. Tahapan selanjutnya adalah penentuan peran untuk setiap langkah kerja yang dilakukan dengan cara memetakan RACI Chart DSS04. Tahapan kelima adalah penyusunan prosedur pengelolaan BCP pada RSUAyang disusun sesuai dengan format SOP pada RSUA. Tahap selanjutnya adalah penyusunan work product dan pengujian kesesuaian prosedur dan work product. Tahapan akhir pada penelitian ini adalah verifikasi yang dilakukan dengan wawancara aktor yang bertanggung jawab pada setiap langkah kerja, kemudian prosedur diperbaiki sesuai dengan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menghasilkan 8 prosedur untuk pengelolaan BCP pada RSUA dengan total 74 langkah kerja dan mempunyai 20 dokumen (work product) yang menyertai prosedur pengelolaan BCP. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa sebanyak 33 langkah kerja dapat dijalankan sepenuhnya, 27 langkah kerja dapat dijalankan sebagian dan 14 langkah kerja belum dapat dijalankan. Sehingga 45% dari seluruh langkah kerja telah dijalankan sepenuhnya oleh RSUA.

Actions (login required)

View Item