RANU BAGUS SAPUTRO, 081311433091 (2017) PENGARUH POLISAKARIDA KRESTIN DARI EKSTRAK Coriolus versicolor TERHADAP KADAR IFN-γ DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA Mus musculus YANG DIPAPAR Neisseria gonorrhoeae. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
MPB.39.17 . Sap.p - ABSTRAK.pdf Download (191kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULLTEXT)
MPB.39.17 . Sap.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian PSK dari ekstrak Coriolus versicolor terhadap IFN-γ dan jumlah leuksoit pada Mus musculus yang dipapar Neisseria gonorrhoeae. Penelitian ini menggunakan 30 mencit (Mus musculus) betina dewasa berumur 8-10 minggu dan berat 25-35 g. Mencit dibagi menjadi enam kelompok yaitu K (kontrol), K+ (kontrol positif), K- (kontrol negatif), P1 (pemberian PSK sebelum dipapar Neisseria gonorrhoeae, P2 (pemberian PSK setelah dipapar Neisseria gonorrhoeae) dan P3 (pemberian PSK sebelum dan sesudah dipapar Neisseria gonorrhoeae). Polisakarida krestin diberikan secara gavage dengan dosis 100 mg/kg BB selama sepuluh hari dan Neisseria gonorrhoeae dipaparkan dua kali dengan selang waktu dua minggu secara intrapeitoneal dengan konsentrasi 106 sel/mL. Kadar IFN-γ diukur menggunakan Mouse ELISA kit dan Jumlah leukosit dihitung menggunakan haemocytometer. Kadar IFN-γ dianalisis secara statistik menggunakan uji Brown-Forsythe dan Games-Howell seangkan data leukosit yang telah didapatkan dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan uji Duncan (α=0,05),. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P3 waktu yang paling efektif untuk meningkatkan kadar IFN-γ. Kadar IFN- γ pada P3 adalah 415,00 pg/mL dan K+ adalah waktu yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah leukosit. Jumlah leukosit pada K+ adalah 4430 sel/mm3 dan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu efektif pemberian PSK dari ekstrak Corious versicolor sebelum dipapar Neisseria gonorrhoeae berpengaruh meningkatkan kadar IFN-γ dan jumlah leukosit pada Mus musculus.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKC KK MPB.39/17 Sap p | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Polisakarida krestin, kadar IFN- γ, jumlah leukosit Neisseria gonorrhoeae | |||||||||
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | |||||||||
| Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
| Date Deposited: | 27 Dec 2017 17:32 | |||||||||
| Last Modified: | 27 Dec 2017 17:32 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62764 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |