TRIA ALI FAHRUDIN, 081311133058 (2017) POTENSI LIMBAH ASETILEN, SAMPAH ORGANIK, DAN LIMBAH LUMPUR SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN EKOSEMEN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ST TL 22-17 Fah p Abstrak.pdf Download (79kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) ST TL 22-17 Fah p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan CaO, SiO2 dan Al2O3 dalam limbah asetilen, abu ampas tebu, abu serabut kelapa, lumpur sidoarjo, serta lumpur industri; mengetahui karakteristik fisik variasi bahan (perbandingan persentase limbah asetilen, abu ampas tebu, abu serabut kelapa, lumpur sidoarjo, dan lumpur industri) jika dibandingkan SNI 15 2049 2004 tentang Semen Portland; mengetahui variasi bahan terbaik yang terpilih sebagai ekosemen yang memenuhi SNI 15 2049 2004 tentang Semen Portland. Uji kandungan kimia menggunakan uji X-Ray Fluorencence. Uji fisik yang dilakukan yaitu uji densitas serbuk, kuat tekan, waktu ikat, dan pemuaian. Perbandingan persentase bahan baku pada penelitian ini, yaitu 49,1% limbah asetilen; 49,1% sampah organik; dan 1,8% limbah lumpur. Bahan dengan kandungan CaO terbesar terdapat dalam limbah asetilen, sebesar 80,90%; kandungan SiO2 terbesar terdapat dalam lumpur sidoarjo, sebesar 51,53%; kandungan Al2O3 terkecil terdapat dalam lumpur industri, sebesar 1,89%. Uji fisik nilai densitas serbuk terpilih, sebesar 2,77 g/mL; nilai kuat tekan terpilih, sebesar 182,02 kg/cm2; nilai waktu ikat awal terpilih, sebesar 46 menit; nilai waktu ikat akhir terpilih, sebesar 352 menit, serta pemuain sebesar 0,58%. Berdasarkan analisis data, variasi bahan limbah asetilen; abu ampas tebu; dan lumpur industri terpilih sebagai ekosemen yang memenuhi SNI 15 2049 2004 tipe I.

Actions (login required)

View Item