NIMAS RORO GAYATRI, 081311433058 (2017) PENGARUH VARIASI FORMULA DAN DOSIS PROBIOTIK TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT DAN FEED CONVERSION RATIO (FCR) AYAM BROILER (Gallus gallus domesticus). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) MPB.69.17 . Gay.p - ABSTRAK.pdf Download (367kB) | Preview
	Text (FULLETXT) MPB.69.17 . Gay.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh probiotik yang terbuat dari molase dengan variasi formula dan dosis terhadap pertambahan bobot badan dan FCR (Feed Conversion Ratio) pada ayam broiler (Gallus gallus domesticus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial pola 2x5. Faktor pertama ada 2 level, yaitu probiotik formula 1 dan formula 2. Probiotik formula 1 terdiri dari 7 mikroba (Bacillus subtilis, Bacillis licheniformes, Bacillus megaterium, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus casei dan Saccaharomyces cerevisiae) dan probiotik formula 2 terdiri dari 3 (Bacillus subtils, Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cereviseae). Faktor kedua ada 5 level, yaitu probiotik dosis 0%, 1%, 2%, 3% dan 4%. Setiap perlakuan memiliki lima pengulangan. Pemberian probiotik pada pakan ayam diberikan setiap hari. Produktivitas ayam dengan berat yang paling tinggi ada pada minggu keempat. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Two-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan derajat signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beda nyata antar perlakuan variasi formula dan dosis probiotik terhadap pertambahan bobot badan dan nilai FCR ayam broiler. Perlakuan F1 4% (probiotik formula 1 dengan dosis 4%) memberikan hasil tertinggi dari pertambahan bobot badan pada, yaitu (1502,2 ± 57,27 g). Nilai terendah dari FCR pada ayam broiler terdapat pada perlakuan F1 4% (probiotik formula 1 dengan dosis 4%), yaitu 0,68 ± 0,03.

Actions (login required)

View Item