DERMA AYU SAFITRI, 081311433021 (2017) PENGARUH VARIASI DOSIS PEMBERIAN BIOFERTILIZER DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) MPB.79.17 . Sat.p - ABSTRAK.pdf Download (21kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPB.79.17 . Sat.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh variasi dosis pemberian biofertilizer dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung (Zea mays L.) dan nilai RAE (Relative Agronomic Efectiveness). Parameter pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, biomassa batang dan daun, dan biomassa akar. Sedangkan parameter produktivitas meliputi berat tongkol dan berat biji jagung pada saat panen. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas 2 pelakuan kontrol (kontrol positif dan negatif) dan 16 perlakuan uji. Perlakuan kontrol negatif tanpa pemberian pupuk dan kontrol positif dengan pemberian pupuk NPK 5 g/tanaman. Perlakuan uji merupakan kombinasi dosis pupuk kompos 5, 10, 15, 20 g/ tanaman dan biofertilizer 5, 10, 15, 20 mL/tanaman yang terdiri atas perlakuan O5B5, O5B10, O5B15, O5B20, O10B5, O10B10, O10B15, O10B20, O15B5, O15B10, O15B15, O15B20, O20B5, O20B10, O20B15, O20B20. Setiap perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 tanaman. Hasil penelitian berupa pertumbuhan dan produktivitas diuji dengan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dosis pupuk kompos dan biofertilizer berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung. Hasil pertumbuhan jagung terbaik ditunjukkan pada perlakuan pemberian pupuk kompos dosis 15 g/tanaman dan biofertilizer dosis 10 mL/tanaman (186,5±18,68 cm) untuk parameter tinggi tanaman, untuk parameter biomassa batang dan daun rata-rata tertinggi pada kontrol positif dengan pemberian pupuk NPK 5 g/tanaman (140,17±11,94 g), serta biomassa akar rata-rata tertinggi pada kontrol positif dengan pemberian pupuk NPK 5 g/tanaman (37,17±4,72 g). Hasil produktivitas terbaik pada parameter berat tongkol dan berat biji ditunjukan pada perlakuan pemberian dosis pupuk kompos 5 g/tanaman dan biofertilizer 20 mL/tanaman dengan berat tongkol tertinggi 149,33±9,89 g dan berat biji tertinggi 123,08±8,57 g. Nilai RAE tertinggi ditunjukkan pada perlakuan O5B20 yaitu 112,06 %.

Actions (login required)

View Item