ERZAMAYORIAURORA ANNASTASIARANINDRA NINOY, 141311133012 (2017) PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI GELATIN SISIK IKAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK BIOPLASTIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK PK BP 132-17 Nin p-Abstrak.pdf Download (163kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK PK BP 132-17 Nin p.pdf Restricted to Registered users only until 10 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan alam dan mudah terdegradasi oleh mikroorganisme. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai penyusun bioplastik adalah gelatin. Sisik ikan merupakan salah satu limbah hasil perikanan yang mengandung kolagen dan dapat digunakan dalam pembuatan gelatin. Pemanfaatan gelatin sisik ikan sebagai film bioplastik mengacu pada sifat gelatin ikan yang mempunyai kemampuan membentuk film yang baik, transparan serta larut dalam air (Gomez-Guillen, 2009). Selain itu film berbahan dasar protein memiliki sifat mekanik dan penghalang yang lebih baik dari polisakarida (Cuq et al., 1998). Penggunaan konsentrasi gelatin yang tinggi dapat meningkatkan sifat mekanik dan permeabilitas film (Hanani et al., 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gelatin sisik ikan terhadap karakteristik fisik bioplastik gelatin sisik ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan tiga perlakuan (4%, 6%, 8%) dan enam ulangan serta dianalisis menggunakan metode statistik. Parameter utama pada penelitian ini adalah ketebalan, kuat tarik, persen pemanjangan, dan laju transmisi uap air. Parameter pendukung dalam penelitian ini adalah rendemen, analisis gugus fungsi gelatin sisik ikan dan analisis struktur permukaan film bioplastik. Hasil penelitian menunjukkan gelatin sisik ikan menghasilkan rendemen yang tinggi. Analisis gugus fungsi gelatin sisik ikan menunjukkan spektra gelatin sisik ikan identik dengan gelatin komersial. Pengujian ketebalan dan kuat tarik menunjukkan peningkatan setelah penambahan konsentrasi gelatin sisik ikan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi gelatin sisik ikan yang digunakan maka semakin banyak gelatin yang larut sehingga menyebabkan tingginya interaksi molekul protein yang dapat meningkatkan fleksibelitas film dan sifat mekanik film. Pengujian persen pemanjangan dan laju transmisi uap air menunjukkan penurunan setelah penambahan konsentrasi gelatin sisik ikan. Hal ini disebabkan karena konsentrasi gelatin yang tinggi dapat meningkatkan kekuatan mekanik film bioplastik karena meningkatnya ikatan triple helix pada film yang menyebabkan struktur film semakin rapat dan memiliki sedikit rongga. Pengamatan struktur mikroskopis bioplastik menujukkan film memiliki rongga dengan struktur yang kompak. Berdasarkan hasil penelitian gelatin sisik ikan dengan konsentrasi 4% menghasilkan laju transmisi uap air yang sesuai dengan standar pengemas makanan JIS 2-1707.

Actions (login required)

View Item