RACHMAT RAHIIMAN RIFADI, 141211133096 (2017) EFISIENSI PENGGUNAAN VOLUME AIR PADA POT BERBASIS PAPAN PARTIKEL MEDIUM DENSITY FIBERBOARD (MDF) BERBAHAN DASAR LIMBAH RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK PK BP 138-17 Rif e-Abstrak.pdf Download (232kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK PK BP 138-17 Rif e.pdf Restricted to Registered users only until 12 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Medium Density Fibreboard (MDF) adalah salah satu jenis produk panel kayu yang terbuat dari bahan berlignoselulosa khususnya berbahan baku kayu (Wahyudi dkk., 2015). Menurut Wiratmaja dkk. (2011) bahan lignoselulosa merupakan biomassa yang berasal dari tanaman yang berkomponen utama lignin, selulosa dan hemiselulosa, salah satunya terdapat pada rumput laut Eucheuma cottonii. Pelapukan kayu saat bahan melebur akan terjadi pembusukan yang hancur bersama alam, agar lebih bermanfaat untuk sekitar dan tidak merusak alam yaitu dengan merubah fungsi MDF dari produk mebel dijadikan pot yang dapat menggantikan fungsi polybag. Proses pertumbuhan tanaman sering mengalami masalah dalam penggunaan air untuk menyiram tanaman yang mengakibatkan kekeringan, hal tersebut terjadi pada fase pertumbuhan yang sangat berpengaruh terhadap peurunan hasil tanaman (Suryanti dkk., 2015). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pot berbasis papan partikel Medium Density Fibreboard (MDF) berbahan dasar limbah rumput laut (E. cottonii) yang dapat menggantikan polybag dan mengetahui volume air yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November - Desember 2016 di Laboratorium basah Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Percobaan terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan, (P0) sebagai kontrol, (P1) menggunakan volume air 50%, (P2) volume air 75% dan P3 volume air 100%. Hasil penelitian bahwa konsentrasi menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman berfluktuasi selama periode pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 lebih baik dibandingkan dengan perlakuan P1 dan P2. Rata-rata pertumbuhan tanaman pada perlakuan P3 adalah 6,3440±0,10139. Tingkat uji fisik tertinggi pada produk pot tertinggi diperoleh pada pot kecil dengan nilai kerapatan 0,95 g/cm³ kadar air 15,97 % dan daya serap 15,35 %.

Actions (login required)

View Item