AHMAD FARID ARY WARDHANA, 141211131025 (2017) PENGARUH POTENTIAL OF HYDROGEN (pH) MEDIA YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH BELUT (Monopterus albus) DENGAN SISTEM RESIRKULASI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) PK.BP.164.17 . War.p - ABSTRAK.pdf Download (124kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PK.BP.164.17 . War.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 12 October 2020. Download (643kB) | Request a copy

Abstract

1. Perbedaan pH media yang berbeda memberikan dampak nyata pada laju pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan benih belut. 2. Belut dapat berkembang dan memiliki tingkat kelulushidupan paling baik pada P3 dengan pH media 6,41-7,6, belut dapat bertahan hidup pada pH diatas dan dibawah itu namun tidak dapat tumbuh berkembang secara optimal. 6.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian, pH media memberikan dampak nyata terhadap laju pertumbuhan dan kelulushidupan benih belut. Karena itu penting untuk menjaga dan mengawasi kondisi kualitas air dalam budidaya belut agar dapat memberikan hasil yang optimal. Tingkat kelulushidupan benih belut pada penelitian ini masih di bawah 40%, kemungkinan dikarenakan stres akibat penggunaan media yang berbeda dengan habitat asalnya. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk merekondisi media pemeliharaan agar dapat mensubsitusi lumpur yang menjadi habitat asal belut. Pemilihan sumber air menjadi salah satu faktor krusial dalam menjaga tingkat kelulushidupan belut, air PDAM Surabaya yang memiliki kadar klorin rata-rata 1,9 mg/lt dapat menjadi salah satu penyebab tingginya kematian organisme yang di pelihara. Air untuk budidaya belut sebaiknya menggunakan air sumber yang tidak mengandung klorin.

Actions (login required)

View Item