ALVIANITA AULIA, 141311133184 (2017) ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP DOGOL (Demersal Danish seine) DI DESA BRONDONG KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
PK.BP.206.17 . Aul.a - ABSTRAK.pdf Download (126kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PK.BP.206.17 . Aul.a - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 13 October 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa : 1. Analisa pendapatan usaha penangkapan menggunakan Dogol (Demersal Danish Seine) di Desa Brondong didapatkan bahwa rata-rata total biaya yang dikeluarkan nelayan (pemilik kapal) sekali trip yaitu Rp 41.110.400, rata-rata laba sebesar Rp 80.280.500 per trip, rata-rata nilai R/C yaitu 2,85 artinya usaha penangkapan ikan menggunakan alat tangkap dogol di Desa Brondong dapat dijalankan, rata-rata nilai B/C sebesar 1,85 yang berarti bahwa usaha tersebut layak dijalankan, dan untuk PP rata-rata nelayan dogol di Desa Brondong dapat mengembalikan biaya investasi yang telah dilakukan sekitar 6-7 bulan, serta rata- rata nilai BEP produksi yang didapatkan yaitu 0,42 artinya rata-rata nelayan dapat menghasilkan 0,42 Ton untuk sekali melakukan kegiatan penangkapan. 2. Faktor yang mempengaruhi usaha pendapatan nelayan menggunakan alat tangkap Dogol (Demersal Danish Seine) di Desa Brondong antara lain faktor alam seperti cuaca/musim. Penangkapan ikan yang merupakan sumber pasokan produksi utama usaha ikan konsumsi air laut sering terkendala karena masalah cuaca seperti ombak yang besar. Kegiatan penangkapan ikan konsumsi oleh nelayan akan terganggu akibat faktor cuaca yang memburuk sehingga kelancaran dalam pemasaran ikan konsumsi juga ikut terganggu. 6.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan adalah : 1. Perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana untuk memperlancar proses usaha penangkapan ikan menggunakan alat tangkap dogol dalam menjalankan usahanya agar dapat berkembang dengan baik; 2. Terkait dengan adanyan Peraturan Menteri Nomor 2/Permen-KP/2015 tentang Larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di wilayah pengelolaan perikanan, yang akan di evaluasi selama 6 bulan ke belakang, maka perlu adanya sosialisasi mengenai alat tangkap yang ramah lingkungan dan dapat diterima oleh para nelayan. Dalam hal ini bertujuan agar usaha tersebut dapat maju mengikuti teknologi jaman sekarang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.206/17 Aul a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Budidaya perairan | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2017 19:23 | |||||||||
Last Modified: | 18 Jan 2018 22:52 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/63766 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |