LEVINA LETISIA OKTOVIANA, 121311133003 (2017) PERSEPSI TOKOH ATAS MASYARAKAT TERHADAP TRADISI TANA TORAJA DALAM NOVEL PUYA KE PUYA KARYA FAISAL ODDANG: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FS BI 51-17 Okt p Abstrak.pdf Download (61kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FS BI 51-17 Okt p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2020. Download (526kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul “Persepsi Tokoh Atas Masyarakat terhadap Tradisi Tana Toraja dalam Novel Puya Ke Puya” ini mempunyai fokus, yaitu persepsi tokoh dalam memandang tradisi yang secara tidak langsung dapat terlihat dari tokoh-tokoh yang bercerita dalam memandang dan memaknai mitos dalam karya sastra ini. Tujuan penelitian ini, pertama mengungkap realitas tradisi Tana Toraja dalam novel Puya Ke Puya. Kedua, mengungkap persepsi masyarakat dalam teks terhadap tradisi Tana Toraja yang ada dalam novel Puya Ke Puya. Melalui pendekatan interdisipliner sosiologi sastra tokoh-tokoh yang ada dalam teks dapat ditelusuri sebagai sebuah representasi masyarakat di suatu daerah yang hadir di dalam sebuah teks sastra. Lebih lanjut, karya sastra merupakan sebuah refleksi sosial yang patut untuk dilihat realitas sosialnya. Oleh karena itu, novel Puya Ke Puya yang kental dengan unsur tradisi Tana Toraja perlu dikaji dengan pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa di dalam novel Puya Ke Puya dipresentasikan persepsi masyarakat di Tana Toraja terhadap realitas tradisi setempat. Tradisi dapat diindentifikasi dalam novel tersebut diantaranya perayaan kematian orang dewasa (rambu solo) dan pemakaman bayi (passiliran); upacara pernikahan (rambu tuka); dan tanah warisan. Oleh karena adanya banyak tokoh dalam yang membentuk suatu masyarakat, dapat ditemukan beragam persepsi terhadap tradisi yang dapat dibedakan atas dua persepsi. Persepsi masyarakat dalam teks tersebut, yaitu (1) tradisi Tana Toraja sebagai pandangan hidup yang masih diyakini masyarakat Kampung Kete’ Kesu dan (2) Komersialisasi Tradisi Tana Toraja oleh Masyarakat Kampung Kete’ Kesu. Berbagai elemen masyarakat yang mencoba memaknai tradisi tersebut telah secara tidak langsung membentuk penerimaan yang memperlihatkan pro dan kontra terhadap keberlangsungan tradisi Tana Toraja.

Actions (login required)

View Item