EKO BUDI HARIYANTO, 041514253018 (2017) INTEGRATED STRATEGIC ASSETS MANAGEMENT (ISAM) DENGAN PENDEKATAN RESOURCED BASED VIEW (RBV): FRAMEWORK PEMANFAATAN ASET NEGARA DI INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (225kB) | Preview
	Text (full text) REVISI TESIS-SIDANG-25082017.pdf Restricted to Registered users only until 18 October 2020. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab belum optimalnya pengelolaan aset Negara di Indonesia oleh DJKN khususnya dalam hal pemanfaatan aset. Selain itu, juga untuk membentuk framework yang tepat untuk mengoptimalkan pengelolaan pemanfaatan aset Negara oleh DJKN menggunakan Integrated Strategic Assets Management (ISAM) dengan Pendekatan Resourced Based-View (RBV). Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan penyebab belum optimalnya pemanfaatan aset di Indonesia antara lain: belum adanya regulasi yang khusus atau Undang-undang mengenai pemanfaatan bmn, regulasi khusus pada penerapan reward and punishment untuk kegiatan pemanfaatan BMN yang belum tersedia, kondisi lingkungan dan keberlanjutan yang belum dicakup dalam manajemen resiko yang digunakan, kebutuhan dan harapan masyarakat akan pemanfaatan aset yang belum terpenuhi, kurangnya kolaborasi antara pengelola dan pengguna BMN, dan akhirnya tingkat kepatuhan pengguna BMN pada prosedur pemanfaatan yang sesuai ketentuan yang berlaku, yang kesemuanya itu bermuara pada belum optimalnya pengelolaan pemanfaatan BMN dilakukan oleh DJKN. Permasalahan tersebut di atas bila dikelompokkan menurut dimensi spasial, organisasi, dan waktu, ternyata mencakup factor internal dan eksternal organisasi. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut pelaksanaan Strategic Asset Management harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi dengan melibatkan unsur-unsur diluar organisasi mencakup entitas dengan berbagai macam perannya dalam pengelolaan aset Negara. Inilah yang disebut SAM yang terintegrasi atau ISAM. Di sini pemberdayaan seluruh sumber daya dan kapasitas yang dimiliki organisasi dapat dilakukan untuk mendukung tercapainya tujuan inti organisasi yaitu pemanfaatan aset Negara yang optimal. Oleh karena itu pembentukan framework (kerangka kerja) pemanfaatan aset Negara menggunakan ISAM dengan pendekatan RBV diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan tersebut.

Actions (login required)

View Item