Kesehatan ibu hamil merupakan masalah kesehatan paling menonjol, 091070856 (2017) INDEKS KESEHATAN IBU HAMIL DI RSUD Dr. SOEWANDHI SURABAYA. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (58kB) | Preview |
|
Text (full text)
DISERTASI METTA OCTORA 091070856.compressed.pdf Restricted to Registered users only until 24 October 2020. Download (1MB) |
Abstract
Kesehatan ibu hamil merupakan masalah kesehatan paling menonjol di seluruh dunia. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) (2012), menyatakan bahwa AKI di Indonesia sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. (Kemenkes RI, 2014), padahal target AKI di Indonesia pada tahun 2015 adalah 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan indeks kesehatan ibu hamil secara individu dengan ukuran sampel kecil. Penelitian bersifat obeservasional. Data 52 responden ibu hamil di RSUD Soewandi, Surabaya, dinilai berdasarkan 34 indikator yang diduga berkontribusi dalam membentuk indeks kesehatan ibu hamil. Tiga puluh empat indikator kesehatan ibu hamil, dikelompokkan menjadi indikator riwayat kesehatan/ kebiasaan/ pola ibu hamil, status KB dan ANC, dan pemeriksaan klinis laboratorik saat inpartu. Hasil dianalisis dengan Bayesian CFA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator frekuensi makan, konsumsi protein, konsumsi buah sayur, riwayat SC, interval persalinan, paritas dan riwayat hipertensi, konsumsi tablet vitamin/mineral, penyakit selama kehamilan mempunyai kontribusi besar terhadap riwayat kesehatan/ kebiasaan/ pola ibu hamil. Variabel sistem pembiayaan pelayanan kesehatan dan ANC selama hamil serta frekuensi ANC, memiliki kontribusi besar terhadap status ANC dan KB. Variabel kondisi mata, kondisi kardiovaskular, tekanan darah, protein urin, frekuensi respirasi, kondisi paru, denyut nadi, pertambahan berat badan, edema, temperatur tubuh, dan kadar Hb menjelang partus berkontribusi terhadap pemeriksaan klinis laboratorik saat inpartu. Variabel laten riwayat kesehatan/ kebiasaan/ pola ibu hamil, status ANC dan KB serta pemeriksaan klinis laboratorik saat inpartu bernilai signifikan dalam membentuk kesehatan ibu hamil. Kesimpulan formula indeks kesehatan ibu hamil di RSUD Dr. Soewandhi adalah 0.1086*(Skor Faktor Riwayat Kesehatan/ Kebiasaan/ Pola Ibu Hamil/9) + 0.4731*(Skor Faktor Status ANC dan KB/2) + 0.4183*(Skor Faktor Pemeriksaan Klinis dan Laboratorik saat Inpartu/11). Nilai indeks terdiri atas : kurang dari 26.26203 (kategori kurang baik), antara 26.26203 - 70.67839 (kategori cukup baik) dan lebih dari 70.67839 (kategori baik).
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK Dis IK 01/17 Oct i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Indeks Kesehatan ibu hamil, Bayesian CFA | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 23 Oct 2017 17:03 | ||||||
Last Modified: | 23 Oct 2017 17:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64493 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |