Diantri Nari Ratih, dr (2017) PERBANDINGAN INDEKS APOPTOSIS PLASENTA MENCIT BUNTING DIINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI YANG DIBERIKAN TABLET SAMBILOTO (AS201-01) DENGAN DIHYDROARTEMISININ – PIPERAQUINE PHOSPHATE. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text (full text)
PENELITIAN DIT.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2020. Download (2MB) |
Abstract
Resistensi Plasmodium terhadap antimalaria merupakam masalah kesehatan dunia, sehingga perlu dikembangkan herbal Sambiloto sebagai obat antimalaria baru. Tablet Sambiloto (AS201-01) terbukti memiliki efek sebagai antimalaria namun belum pernah di uji cobakan terhadap kehamilan. Salah satu masalah malaria dalam kehamilan adalah IUGR (Intra Uterine Growth Restriction), dimana adanya apoptosis pada plasenta yang terjadi pada malaria dalam kehamilan menyebabkan gangguan plasenta dan gannguan pertumbuhan janin. Sangat penting untuk dilakukan penelitian tentang aktivitas tablet Sambiloto (AS20-01) terhadap apoptosis plasenta pada mencit bunting yang diinfeksi oleh Plasmodium berghei. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas tablet Sambiloto (AS201-01) dalam menurunkan indeks apoptosis pada plasenta mencit bunting yang diinfeksi P.berghei dibandingkan dengan tablet Dihydroartemisisnin-Piperaquin phosphate. Metode: Penelitian experimental menggunakan 24 tikus bunting yang dibagi menjadi 4 kelompok secara randomisasi. Kelompok Normal, kelompok plasebo, kelompok tablet Sambiloto (AS201-01) dan kelompok tablet DHP (sebgai obat standar). Kelompok plasebo, Sambiloto dan DHP diinfeksi P.berghei pada hari ke 9 kehamilan dan diberi perlakuan pada hari ke 11 kehamilan, pembedahan diakukan pada hari ke 15 kehamilan dan diambil sampel plasenta. Sampel plasenta diwarnai dengan apoptag metode tunnel assay untuk mengukur indeks apoptosis.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.OBG 09/17 Rat p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tablet Sambiloto (AS201-01) menurunkan indeks apoptosis plasenta mencit bunting yang diinfeksi P.berghei lebih rendah dibandingkan dengan tablet DHP. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 24 Oct 2017 17:02 | ||||||
Last Modified: | 24 Oct 2017 17:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64678 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |