ADINDA ACHINTHYA SAKTI MAHARUPINI, 051311133243 (2017) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% DAUN Sauropus androgynus (L.) Merr TERHADAP PROSES PENGHAMBATAN DETOKSIFIKASI HEME. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FF.FT.15.17 . Mah.u - ABSTRAK.pdf Download (82kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FF.FT.15.17 . Mah.u - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 31 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman yang memiliki potensi aktivitas sebagai antimalaria adalah Sauropus androgynus. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fatmawati (2016), telah terbukti bahwa ekstrak etanol 96% daun S. androgynus memiliki aktivitas antimalaria melalui uji in vitro terhadap parasit Plasmodium flaciparum strain 3D7 dengan nilai IC50 sebesar 1,917 μg/mL yang menurut Chinchila et al. (2012) termasuk kategori sangat aktif sebagai antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 96% daun S. androgynus dalam mekanisme penghambatan detoksifikasi heme menjadi hemozoin secara in vitro dengan menggunakan heme sintesis tanpa meggunaan parasit yang merupakan fokus penelitian obat antimalaria (Basilico et al., 1998). Penelitian menggunakan metode Basilico et al., (1998) yang telah dimodifikasi. Konsentrasi yang digunakan adalah 4 mg/ml; 2 mg/ml; 1 mg/ml; 0,5 mg/ml; 0,25 mg/ml; dan 0,1 mg/ml dan dilakukan pengukuran absorbansi dengan menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 405 nm. Aktifitas penghambatan detoksifikasi heme dinyatakan dalam nilai IC50 dengan menggunakan analisis probit. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% daun S. androgynus memiliki efek dalam menghambat pembentukan β-hematin lebih besar dari 60% pada konsentrasi 2 mg/ml dengan nilai IC50 sebesar 0,479 mg/mL, dan kontrol positif klorokuin difosfat adalah sebesar 0,569 mg/mL. Sehingga ekstrak tersebut tersebut dapat dikatakan memiliki aktivitas penghambatan detoksifikasi heme.

Actions (login required)

View Item