Septria Erlitarini Sudjito, dr., NIM011081115 (2017) KADAR LAKTAT DARAH SEBAGAI ALAT PROGNOSTIK MORTALITAS PASIEN RENJATAN DI BAGIAN ANAK RSUD DR. SOETOMO. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (73kB) | Preview
	Text (full text) karya akhir dr Septria SpA.compressed.pdf Restricted to Registered users only until 31 October 2020. Download (1MB)

Abstract

Renjatan merupakan salah satu penyebab mortalitas pasien anak di Ruang Rawat Intensif Anak RSUD dr. Soetomo. Pada renjatan terjadi hipoksia jaringan yang memicu metabolisme anaerobik, menghasilkan akumulasi laktat yang dapat memperburuk renjatan, mengakibatkan disfungsi dan destruksi sel yang memicu kegagalan sistem organ dan kematian. PICU membutuhkan alat prognostik pasien renjatan untuk menentukan pola pengobatan, pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, dan follow up pasien. Tujuan: Mencari nilai prognostik kadar laktat darah untuk mortalitas pada pasien anak renjatan. Metode: Kohort prospektif selama Mei-Agustus 2016, dengan subyek pasien anak renjatan di bagian anak (PICU dan IRD) RSUD dr. Soetomo, dilakukan pemeriksaan fisik dan kadar laktat darah awal, 6 jam, dan 24 jam, serta dianalisis menggunakan kurva ROC dan uji regresi logistik. Hasil: Tujuh puluh satu sampel dianalisis. Kadar laktat awal memiliki cut off point 3,16 mmol/L dengan AUC 0.829 (95% CI 0.716-0.942) rr 3,3(p<0,05), cut off point 6 jam 2,85 dengan AUC 0.86 (CI 95 % 0.763-0.968) rr 6,7(p<0,05), dan cut off point 24 jam 2,25 dengan AUC 0.93 (95% CI CI = 0.860-1.000) rr 33,3(p<0,05)

Actions (login required)

View Item