Nurul Massita, dr. (2016) EFEK LATIHAN NAFAS DENGAN INCENTIVE SPIROMETER TERHADAP KONSUMSI OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 MAX) PADA SUBYEK USIA LANJUT. Thesis thesis, Airlangga University.

Preview	Text (ABSTRAK) KKA KK PPDS IFR 01_17 Mas e ABSTRAK.pdf Download (195kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKA KK PPDS IFR 01_17 Mas e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan: Mengetahui efek latihan nafas dengan incentive spirometer terhadap VO2 max pada subyek usia lanjut. Desain: randomized pre-test and post-test control group. Partisipan: Tiga puluh orang usia lanjut (rata-rata usia 68,5 tahun), dirandomisasi ke dalam dua kelompok (kontrol dan perlakuan) dengan jumlah subyek 15 orang pada setiap kelompok. Intervensi: Subyek pada kelompok kontrol tidak mendapatkan program latihan, sedangkan kelompok perlakuan mendapatkan program latihan nafas dengan incentive spirometer dengan frekuensi 3 seri yang terdiri dari 8 repetisi pada tiga hari pertama, 3 seri yang terdiri dari 10 repetisi pada hari ke 4 sampai ke 6, 3 seri yang terdiri dari 12 repetisi pada hari ke 7 sampai ke 9, dan 3 seri yang terdiri dari 14 repetisi pada hari ke 10 sampai ke 12. Penilaian keluaran: Perubahan konsumsi oksigen maksimal (VO2 max) yang diperoleh dari uji jalan 6 menit, dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada awal penelitian dan pada akhir penelitian. Hasil: Nilai VO2 max pada awal dan akhir penelitian pada kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=0,532), sedangkan pada kelompok perlakuan didapatkan perbedaan yang bermakna (p=<0,0001). Nilai VO2 max antara kedua kelompok sebelum dan sesudah latihan menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=<0,0001). Simpulan: Latihan nafas dengan incentive spirometer setiap hari selama 12 hari (12 kali latihan) meningkatkan VO2 max pada subyek usia lanjut.

Actions (login required)

View Item