CLAUDIA CECILIA TIFANI, 041211231260 (2017) ANALISIS KONSUMSI BARANG MEWAH: PENGARUH DIMENSI SELF CONCEPT TERHADAP NARROW TRAITS,DAN SIKAP ATAS BANDWAGON DAN SNOB LUXURY CONSUMPTION. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) B.319.17 . Tif.a - ABSTRAK.pdf Download (46kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) B.319.17 . Tif.a - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 2 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permintaan barang mewah yang semakin meningkat di masyarakat membuat klasifikasi terhadap barang mewah semakin beragam. Saat ini terdapat beberapa klasifikasi barang mewah sepertisuperpremium luxury goods, old-luxury brand extensions, dan mass prestige atau “masstige”. Dalam penelitian ini berfokus pada barang mewah mass prestige dimana barang mewah ini memiliki nilai prestige yang tidak kalah dari kategori barang mewah lain namun dari segi harga jauh lebih terjangkau oleh semua kalangan masyarakat terlebih lagi bagi anak muda sehingga peminatnya sangat banyak. Penelitian ini menganalisis bagaimana konsep diri seseorang dapat mempengaruhi karakteristik seperti kepekaan konsumen terhadap pengaruh normatif, kebutuhan konsumen terhadap keunikan, dan pencarian status yang nantinya akan mendorong kecendrungan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang mewah apakah termasuk dalam bandwagon atau snob luxury consumption. Penelitian ini dilakukan dengan metode Structural Equation Model melalui PLS. Total responden dalam penelitian ini adalah 200 konsumen kosmetik mass prestige. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa konsumen yang memiliki konsep diri interdependen cendrung mudah terpengaruh oleh preferensi lingkungan dan ikut-ikutan dalam mengkonsumsi barang mewah. Penelitian ini juga menemukan bahwa konsumen yang memiliki konsep diri independen cendrung menyukai sesuatu yang unik dan berbeda namun menghindari untuk berperilaku snob luxury consumption.

Actions (login required)

View Item