RAINNANDA MARYAMOREN PRESDYASMARA, 151410413041 (2017) PENANGANAN INSOMNIA MENGGUNAKAN TERAPI AKUPUNKTUR PADA TITIK SHENMEN (HT7), ZUSANLI (ST36), YINLINGQUAN (SP9) SERTA PEMBERIAN HERBAL KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FV.TA.PT.46.17 . Pre.p - ABSTRAK.pdf Download (252kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FV.TA.PT.46.17 . Pre.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 3 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

7.1 Kesimpulan Dari studi kasus yang dilakukan pada penanganan insomnia dapat disimpulkan bahwa kasus insomnia yang disebabkan oleh Defisiensi Darah Jantung dan Qi Limpa dapat diberikan terapi akupunktur pada titik-titik Shenmen (HT7), Zusanli (ST36) dan Yinlingquan (SP9) dengan prinsip terapi yaitu menenangkan pikiran dan menguatkan fungsi limpa agar dapat menghasilkan Qi dan darah untuk menutrisi jantung, serta diberikan terapi herbal dengan pemberian herba kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) dapat membantu mengurangi keluhan insomnia. 7.2 Saran Untuk hasil yang lebih maksimal dapat diimbangi dengan penerapan terapi pijat dan nutrisi, terutama pada nutrisi. Pasien sangat disarankan mengkonsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat, yang dapat meningkatkan efek mengantuk dengan menjadi bahan bakar dari produksi serotonin dan melatonin, zat kimia total yang membantu mengembangkan efek relaksasi dan perasaan yang tenang pada pasien insomnia. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya diberikan titik akupunktur pada kepala untuk membantu mengubah gelombang tidur yang ada di otak serta untuk memantau efektifitas herbal maka dibedakan mana yang efek kombinasi (akupunktur dan herbal) dan efek tanpa kombinasi (akupunktur atau herbal saja).

Actions (login required)

View Item