Andri Widianto Hidayat, 151410213037 (2017) PENGGUNAAN MOBILISASI SARAF DENGAN METODE UPPER LIMB TENSION TEST PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FV.FST.09.17 . Hid.p - ABSTRAK.pdf Download (122kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FV.FST.09.17 . Hid.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 6 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

CTS adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan dalam terowongan carpal, yang menyebabkan terjadinya iskemik pada N. Medianus yang akan memicu penurunan inervasi N. Medianus, paresthesia, kelemahan otot, hingga nyeri. Gejala yang muncul ini akan bergantung pada penyebab, jenis kelamin, usia, kebiasaan, maupun tingkat keparahan CTS itu sendiri. Semakin berat CTS, maka gejala yang nampak akan semakin berat pula. Kompresi Nervus Medianus mengakibatkan gejala gangguan sensoris karena iskemik nervus medianus sehingga timbul gejala parestesia hingga nyeri. Pengaruh mekanik atau tekanan langsung pada saraf tepi dapat pula menimbulkan invaginasi nodus ranvier dan demielinasi setempat sehingga konduksi saraf terganggu. Mobilisasi saraf dengan metode Upper Limb Tension Test dapat melepaskan iritasi saraf dan perlengketan saraf serta normalisasi sirkulasi darah di jaringan saraf pergelangan tangan. Fisioterapi sangat berperan mengurangi keluhan nyeri, gangguan sensibilitas berupa kesemutan (paraesthesia) dan rasa tebal (numbness). Respon fisiologis yang didapatkan dari metode ini adalah tekanan intrinsic pada jaringan saraf berkurang dan dengan demikian meningkatkan fungsi fisiologis optimal serta penurunan tekanan perineum dan membantu oksigenasi saraf . Hasil dari progam Mobilisasi Saraf dengan metode Upper Limb Tension Test bertujuan untuk mengurangi tekanan intrinsic dari saraf sehingga dalam kasus ini rasa tebal dan kesemutan diharapkan berkurang.

Actions (login required)

View Item