NATASYA IMMANUELA SISWOSANDJOJO, 031524253021 (2017) AKIBAT HUKUM PEMBATALAN AKTA KELAHIRAN TERHADAP ANAK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (181kB) | Preview |
|
Text (full text)
TESIS.pdf Restricted to Registered users only until 7 November 2020. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian mengenai akibat hukum pembatalan akta kelahiran terhadap anak bertujuan untuk mengetahui akibat hukum yang berpengaruh terhadap anak setelah adanya pembatalan akta kelahiran, serta meninjau pertimbangan hakim dari penetapan dan putusan di pengadilan yang berperan dalam tindakan hukum pembatalan akta kelahiran. Penelitian ini dilakukan karena maraknya pemalsuan akta kelahiran dan mengakibatkan permasalahan yang cukup serius di tengah masyarakat karena menyangkut kedudukan anak dan aplikasi perlindungan anak oleh negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum, karena dalam menghadapi isu hukum maka perlu proses untuk menemukan aturan-aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, serta doktrin hukum yang berkaitan dengan isu hukum tersebut. Dalam penelitian tipe yuridis normatif, digunakan metode deduktif yang berawal dari hal yang bersifat umum lalu diterapkan pada rumusan masalah dan dapat menghasilkan jawaban yang bersifat khusus dan sah menggunakan penafsiran otentik dan sistematis. Berdasarkan hasil penelitian, dari berbagai aturan hukum, doktrin serta putusan dan penetapan pengadilan, bahwa pembatalan akta kelahiran membawa akibat hukum yang cukup besar bagi anak. Hal ini berakibat pada status dan kedudukan anak, di mana dalam beberapa contoh penetapan dan putusan pengadilan yang menghasilkan akibat hukum dari anak sah menjadi anak luar kawin, anak luar kawin menjadi anak sah, maupun yang dahulunya tercatat sebagai anak menjadi bukan lagi anak dari orang tua yang dicatatkan di dalam akta kelahirannya. Hal ini juga berpengaruh terhadap hak waris anak dalam suatu silsilah keluarga yang hanya dapat dibuktikan dengan akta kelahiran. Selain itu, hubungan antara anak dan orang tua yang terhubung dengan hak alimentasi tidak akan terputus selama terdapat bukti-bukti hubungan darah antara orangtua dan anak.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK 181/17 Sis a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kedudukan Anak, Akta Kelahiran, Pembatalan Akta Kelahiran | ||||||
Subjects: | K Law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2017 22:08 | ||||||
Last Modified: | 06 Nov 2017 22:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/65981 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |