SEPTINO DWI PUTRA, 031514253036 (2017) PEMBIAYAAN MURABAHAH OLEH BANK SYARIAH PADA USAHA WARALABA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (137kB) | Preview |
|
Text (full text)
TESIS FIX.pdf Restricted to Registered users only until 7 November 2020. Download (1MB) |
Abstract
Waralaba merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan saat ini. Usaha waralaba diawali oleh perjanjian antara pihak pemilik waralaba dengan pihak penerima waralaba. Dalam usaha ini pihak penerima waralaba ibarat membeli hak menjalankan suatu bisnis yang dimiliki oleh penerima waralaba sehingga penerima waralaba harus membayar suatu biaya tertentu kepada pemilik waralaba. Biaya yang dimaksud terkadang cukup memberatkan bagi usahawan yang baru merintis usahanya sehingga memerlukan pembiayaan dalam memulai usaha. Salah satu jenis pembiayaan adalah melalui pembiayaan oleh bank syariah. Pembiayaan syariah sendiri terdiri atas tiga yaitu musyarakah, mudharabah, dan murabahah. Dalam penulisan ini akan dibahas tentang pembiayaan dengan akad murabahah atas usaha waralaba. Salah satu yang menjadi adalah persoalan ketika pembiayaan waralaba dengan akad murabahah bermasalah karena dianggap tidak memenuhi ketentuan syariah. Tipe penelitian hukum yang digunakan adalah doctrinal research, dengan metode pendekatan masalah berupa pendekatan peraturan perundang-undangan (Statute Approach) dan konseptual (Conceptual Approach). Penelitian ini menganalisis karakteristik waralaba dengan mengkaji dalam peraturan perundangundangan yang terkait dan konsep-konsep yang ada serta persamaan dan perbedaan perjanjian waralaba dengan perjanjian lain. Selain itu juga akan dibahas mengenai karakteristik akad murabahah dan aplikasinya yang dapat digunakan dalam pembiayaan usaha waralaba sehingga tidak melenceng dari syariah. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba. Karakteristik waralaba sebagai suatu perjanjian seringkali disebut mirip dengan beberapa perjanjian lain seperti perjanjian lisensi, distributor, keagenan dan sebagainya. Terkait dengan pembiayaan murabahah atas usaha waralaba seringkali terdapat keraguan yaitu apakah pembiayaan atas usaha waralaba diperbolehkan atau tidak secara syariah. Keraguan tersebut muncul utamanya terkait atas biaya-biaya yang harus dibayarkan yaitu franchise fee dan royalti fee nya. Namun penulis menyimpulkan bahwa waralaba sebagai suatu perjanjian dapat diperjanjikan isinya sesuai kesepakatan sehingga isi dan klausula yang ada didalamnya dapat disesuaikan dengan asas-asas syariah dan dapat dilakukan pembiayaan syariah yaitu pembiayaan dengan akad murabahah
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK 189/17 Put p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Waralaba, Murabahah, Perbankan Syariah. | ||||||
Subjects: | K Law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2017 22:54 | ||||||
Last Modified: | 06 Nov 2017 22:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66000 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |