TRISHA SAFIRA, 111311133176 (2017) HUBUNGAN SELF-ESTEEM DAN STRATEGI COPING DENGAN STRES AKULTURASI TENAGA KERJA INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) Psi.79-17 Saf h - Abstrak.pdf Download (135kB) | Preview
	Text (fulltext) Psi.79-17 Saf h - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proses penyesuaian diri para pekerja migran di negara penempatan dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang menimbulkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan self-esteem dan strategi coping dengan stres akulturasi tenaga kerja Indonesia. Konsep stres akulturasi mengacu kepada bentuk stres yang dapat timbul dari proses akulturasi yang berefek kepada perilaku dan kesehatan mental individu seperti perasaan terpinggirkan, terasingkan, hingga kebingungan identitas yang dapat menimbulkan kekalutan, serta meningkatnya rasa cemas dan depresi (Berry, dkk., 1987). Alat pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas short version Padilla SAFE Acculturative Stress Measure (α = 0,899), Rosenberg Self-Esteem Scale (α = 0,695), dan alat ukur strategi coping oleh Carver, Scheier, & Weintraub (1989) (α = 0,912) dengan jumlah subjek sebanyak 49 orang tenaga kerja Indonesia. Analisa data untuk menguji hubungan self-esteem dan strategi coping dengan stres akulturasi tenaga kerja Indonesia menggunakan uji korelasi Pearson dan Spearman Rho. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara stres akulturasi dengan self-esteem (r = 0,090), problem-focused coping (r = 0,717), dan emotion-focused coping (r = 0,536).

Actions (login required)

View Item