HANNY GUSTIYANTI, 111211131158 (2017) HUBUNGAN ANTARA PARENTING SELF-EFFICACY DENGAN PARENTING STRESS PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DENGAN INTELLECTUAL DISABILITY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
Psi.88-17 Gus h - Abstrak.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
Psi.88-17 Gus h - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara parenting self-efficacy dengan parenting stress pada ibu yang memiliki anak dengan intellectual disability. Dalam penelitian ini definisi parenting self-efficacy mengacu pada penjelasan dari Coleman & Karraker (2000) dan Parenting Stress mengacu pada penjelasan Abidin (1995). Parenting self-efficacy akan dilihat dari 5 (lima) domain parenting yakni discipline, achievement, recreation, nurturance dan health, sedangkan parenting stress akan dilihat dari 3 dimensi yaitu distres orangtua, karakteristik anak yang sulit, dan interaksi orang tua dan anak yang tidak berfungsi dengan baik. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 Ibu yang memiliki anak dengan intellectual disability di wilayah surabaya. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan metode survey berupa kuesioner dengan translasi skala Self-Efficacy for Parenting Tasks Index (SEPTI) dan parenting stress index-short form (PSI-SF) validitas item parenting self-efficacy dan parenting stress diperoleh dari professional judgment. Reliabilitas skala parenting self-efficacy sebesar 0,785, sedangkan skala parenting stress sebesar 0.872. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,423 dengan signifikans 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa secara signifikansi terdapat hubungan antara parenting self-efficacy dengan parenting stress pada ibu yang memiliki anak dengan intellectual disability. Arah hubungan kedua variabel adalah negatif, yang menunjukkan semakin tinggi parenting self-efficacy maka semakin rendah parenting stress, semakin rendah parenting self-efficacy maka semakin tinggi parenting stress. Kedua variabel tersebut memiliki kekuatan hubungan yakni sedang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi. 88-17 Gus h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Parenting self-efficacy, parenting stress, ibu yang memiliki anak dengan intellectual disability | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV701-1420.5 Children > HV888-907 Children with disabilities L Education > LC Special aspects of education > LC4001-4806.5 Children and youth with disabilities. Learning disabled children and youth |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2017 18:34 | ||||||
Last Modified: | 08 Nov 2017 18:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66136 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |