GISKA DANI ROSYIDA, 111211132027 (2017) LITERASI KESEHATAN MENTAL EMERGING ADULT DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
Psi.91-17 Ros i - Abstrak.pdf Download (174kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
Psi.91-17 Ros i - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 10 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai literasi kesehatan mental emerging adult di Surabaya. Gambaran yang diberikan berdasarkan keseluruhan dimensi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori yang dicetuskan oleh Jorm, dkk. (1997). Penelitian ini dilakukan pada emerging adult di Surabaya dengan jumlah partisiapn sebanyak 420 orang. Partisipan penelitian dipilih dengan menggunakan salah satu teknik nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen Kuesioner Literasi Kesehatan Mental (20 aitem). Teknik analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan SPSS IBM 22.0. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis frekuensi berdasrakan respon partisipan pada masing-masing aitem, dan untuk analisis berdasarkan karakteristik demografis dengan masing-masing aitem menggunakan analisis crosstab. Adapun untuk analisis berdasarkan karakteristik demografis, menggunakan descriptive analysis. Emerging adult di Surabaya, memiliki kemampuan identifikasi yang tinggi dalam mengenali gangguan mental, namun sebagian besar masih kesulitan memberikan label yang tepat, terutama pada kasus depresi. Sebagian besar mempercayai prognosis orang dengan gangguan mental memiliki kemungkinan besar kembali normal. Masalah sehari-hari diyakini sebagai penyebab utama munculnya gangguan mental. Individu yang dipercaya dapat membantu ialah, keluarga, tenaga kesehatan mental profesional, dan pemuka agama. Intervensi yang diyakini dapat membantu adalah berdoa dan konseling. Media menjadi sumber utama dalam pencarian informasi. Hampir seluruh emerging adult juga memandang penting pencarian bantuan bagi orang dengan gangguan mental.
Actions (login required)
View Item |