Amirta Puspa Santoso, NIM011311133039 (2017) UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius Roxb) TERHADAP Candida albicans SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
FK.PD.147.17 . San.u - ABSTRAK.pdf Download (390kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULLTEXT)
FK.PD.147.17 . San.u - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 10 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Candida albicans merupakan jamur opportunistik penyebab infeksi kandidiasis. Infeksi jamur ini dapat terjadi di berbagai organ tergantung kondisi imun dan dapat menyerang semua umur baik laki-laki maupun perempuan. Terapi kandiasis saat ini telah banyak mengalami resisitensi dan menjadi penyebab peningkatan kejadian nefrotoksik. Maka dari itu banyak dikembangkan penelitian baru mengenai agen antijamur dengan bahan alami. Pandan wangi diketahui memiliki banyak manfaat pengobatan. Ekstrak etil asetat daun pandan wangi memilki kandungan asam lemak, terpenoid, steroid dan vitamin (Sukandar et al, 2008). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak etil asetat daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) terhadap jamur Candida albicans secara in vitro. Metode yang digunakan adalah uji dilusi dengan enam perlakuan dan dua kontrol. Konsentrasi tertinggi yang dipilih adalah 1mg/ml. Replikasi dilakukan sebanyak tiga kali. Setelah inkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam, dapat ditentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan mengamati secara visual perubahan tingkat kejernihan masing – masing tabung perlakuan terhadap kontrol. Selanjutnya dilakukan streaking pada medium saboroud untuk mengetahui konsentrasi bunuh minimum (KBM). Dari penelitian ini, KHM tidak dapat ditentukan dan KBM pada konsentrasi 0,25 mg/ml. Ekstrak etil asetat daun Pandan Wangi dapat disimpulkan memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans Perlu penelitian lebih lanjut secara in vivo untuk mengetahui toksisitas ekstrak etil asetat daun pandan wangi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKA KK FK.PD.147/17 San u | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pandanus amaryllifolius Roxb, Candida albicans, KHM, KBM | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research | |||||||||
| Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
| Date Deposited: | 30 Dec 2017 15:49 | |||||||||
| Last Modified: | 30 Dec 2017 15:49 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66258 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |