Camilla Amanda Prakoeswa, NIM011311133016 (2017) PROFIL PASIEN SIROSIS HEPATIS YANG RAWAT INAP DI BAGIAN PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FK PD 75-17 Pra p Abstrak.pdf Download (203kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK PD 75-17 Pra p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 10 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sirosis hepatis, suatu penyakit hati kronis degeneratif, adalah sebuah masalah global dengan angka kematian yang mencapai lebih dari satu juta jiwa pada tahun 2010 (Mokdad et al. 2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profil pasien sirosis hepatis Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan menggunakan rekam medis pasien sirosis hepatis yang rawat inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo tahun 2015. Besar sampel adalah total sample (163 pasien) dan diambil secara non-random sampling. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas pasien berumur 51-60 tahun (36.2%), berjenis kelamin laki-laki (64.4%), tingkat pendidikan SLTA (68.7%), bekerja sebagai pegawai swasta (52.1%), tinggal di Surabaya (69.3%). Pasien datang ke rumah sakit terbanyak dengan keluhan muntah darah (28.2%) dan perut sebah (28.2%). Gejala klinis yang tersering adalah anemia (65%). Komplikasi yang paling sering terjadi berupa sepsis (37.3%). Nilai rerata pemeriksaan laboratorium adalah berikut: hemoglobin 8.96 ± 2.70 g/dL; albumin <34 g/dL; natrium 135.44 ± 11.92 mmol/L; SGPT 56.71 ± 94.83 U/L; SGOT 110.31 ± 196.34 U/L; bilirubin total 10.79 ± 28.86 mg/dL; PPT 18.15 ± 7.79 detik; dan APTT 42.14 ± 15.98 detik. Penyebab utama sirosis adalah hepatitis B (44.2%). Pasien paling banyak pada kategori Child-Pugh C (53.4%). Simpulan dari penelitian ini adalah, pasien sirosis hepatis banyak berumur 51-60 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Muntah darah dan perut sebah adalah dua keluhan terbanyak. Gejala klinis terbanyak adalah anemia. Komplikasi yang tersering adalah sepsis. Hepatitis B adalah penyebab utama. Pasien paling banyak masuk dalam kategori Child-Pugh C.

Actions (login required)

View Item