QORRI MUKTIKA BAHA’, 081311833049 (2017) PEMODELAN BANYAKNYA PENDERITA GIZI BURUK BALITA DAN BANYAKNYA KEMATIAN BALITA DI KABUPATEN PONOROGO DENGAN PENDEKATAN REGRESI POISSON BIVARIAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
ST.S.30-17 Bah p - Abstrak.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
ST.S.30-17 Bah p - fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 10 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Gizi Buruk merupakan salah satu klasifikasi status gizi berdasarkan pengukuran antropometri. Sedangkan status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan asupan gizi dengan kebutuhan. Keadaan gizi buruk yang terjadi pada anak akan mengakibatkan penurunan daya tahan anak sehingga lebih mudah sakit dan akan berujung pada kematian. Gizi buruk dapat terjadi pada semua kelompok umur, tetapi yang perlu lebih diperhatikan adalah pada kelompok bayi dan balita. Pada usia 0-2 tahun merupakan masa tumbuh kembang yang optimal atau golden period, apabila terjadi gangguan pada masa ini maka akan berpengaruh negatif pada kualitas generasi penerus. Sedangkan Angka Kematian Balita adalah angka yang menunjukkan kematian anak berusia 0-4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu. Salah satu tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menginterpretasikan dari model berdasarkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kasus gizi buruk balita dan kematian balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Poisson Bivariat yang merupakan metode regresi untuk memodelkan sepasang variabel respon dalam bentuk data count yang masing-masing berdistribusi Poisson dan saling berkorelasi. Penelitian ini menggunakan 21 data sekunder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo tahun 2016 tentang kasus gizi buruk balita dan kematian balita dengan enam variabel prediktor. Sebagai hasil dari penelitian ini pada model pertama, variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap variabel respon banyaknya gizi buruk balita adalah banyaknya rumah tangga dengan sanitasi layak (X6), sedangkan variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap variabel respon banyaknya kematian balita adalah persentase balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan (X2). Sedangkan pada model kedua, tidak ada variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap variabel respon banyaknya penderita gizi buruk balita, sedangkan variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap variabel respon bayaknya kematian balita adalah persentase balita yang mendapat pelayanan kesehatan (X2), persentase balita yang diberi imunisasi dasar lengkap (X4) dan persentase rumah dengan sanitasi layak (X6).Model terbaik yang didapatkan adalah model kedua dengan nilai
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST.S. 30-17 Bah p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gizi Buruk Balita, Angka Kematian Balita, Regresi Poisson Bivariat | |||||||||
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA273-280 Probabilities. Mathematical statistics T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Statistika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 10 Nov 2017 00:16 | |||||||||
Last Modified: | 26 Oct 2020 07:30 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66276 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |