Odi Yoshitaka Anggarda, NIM011311133043 (2017) Pengaruh Ekstrak Daun Okra (Abelmoschus esculentus) dan Ekstrak Buah Okra (Abelmoschus esculentus) terhadap Penurunan Gula Darah pada Mencit (Mus musculus) Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
FK PD 120-17 Ang p Abstrak.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FK PD 120-17 Ang p sEC.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Abelmoschus esculentus di Indonesia dikenal dengan nama okra. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa okra memilki efek antidiabetik dan hipoglikemik, dengan mengatur tingkat penyerapan glukosa dari saluran usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun okra dan buah okra terhadap penurunan kadar gula darah mencit DM terinjeksi Streptozotocin (STZ). Metode : Jenis penelitian ini adalah true eksperimental laboratory dengan rancangan posttest control group design. Sampel penelitian menggunakan hewan coba mencit putih (Mus musculus), betina dengan berat badan rata-rata 25 gram setelah dilakukan aklimasi, berusia sekitar 2-3 bulan. Terdiri 40 hewan coba dibagi menjadi kelompok K, P1, P2, dan P3. Masing-masing kelompok terdiri 10 hewan coba. Hasil : Didapatkan rata-rata kadar gula darah mencit betina DM terinjeksi STZ pada kelompok P1=243±58,11; P2=286±46,52; dan P3=249,88±64,75. Terdapat kenaikan kadar gula darah secara signifikan dari kadar gula darah kelompok K, K=94,57±7,72. Terjadi penurunan kadar gula darah kelompok P1 (p=0,000), P2 (p=0,023), dan P3 (p=0,012) setelah perlakuan secara signifikan, dimana rata-rata kadar gula darah posttest pada kelompok P1=190,33±81,82; P2=175,14±63,99; dan P3=169,88±32,76 Akan tetapi kadar gula darah posttest kelompok P1 (p=0,003), P2 (p=0,002), dan P3 (p=0,003) berbeda signifikan dibanding kadar gula darah kelompok K. Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun okra, ekstrak buah okra, dan metformin dapat menurunkan kadar gula darah mencit DM secara signifikan, tetapi tidak mampu mencapai nilai kadar gula darah kelompok kontrol. Tidak terdapat perbedaan secara bermakna pada pemberian ektrak daun okra, ekstrak buah okra, dan metformin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.120/17 Ang p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Abelmoschus esculentus, Okra, Flavonoid, Serat, dan Kadar Gula darah. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | |||||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2018 22:41 | |||||||||
Last Modified: | 02 Jan 2018 22:41 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66370 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |