RA ADANINGGAR PN, NIM011131001 (2017) PREDIKTOR MORTALITAS 30 HARI PASIEN RAWAT INAP USIA LANJUT DI RUMAH SAKIT Penelitian Observasional Longitudinal Berbasis Penelitian Prognostik Di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya Divisi Geriatri. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (121kB) | Preview
	Text (full text) Karya akhir.compressed Bookmark.pdf Restricted to Registered users only until 14 November 2020. Download (2MB)

Abstract

Pada usia ≥60 tahun terjadi homeostenosis pada berbagai organ termasuk sistem imun yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit berat, perawatan di RS, dan mortalitas. Identifikasi pasien usia lanjut berisiko tinggi mortalitas masih sulit karena diagnosisnya cukup rumit sehingga dibutuhkan pendekatan multidimensional. Tujuan: Menganalisis domain comprehensive geriatric assessment (CGA) sebagai faktor prediktor mortalitas 30 hari pada pasien usia lanjut di ruang penyakit dalam RS Dr.Soetomo Surabaya. Metode: Secara observasional longitudinal, diamati kejadian kematian 30 hari pertama. Secara konsekutif, 360 subjek yang dirawat, pada 48 jam pertama, dilakukan pemeriksaan standar dan CGA. Pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif, penyakit terminal, AIDS, dan pernah dirawat 3 bulan terakhir, dieksklusi. Domain CGA yaitu komorbiditas, status nutrisi, infeksi, polifarmasi, iatrogenesis, status fungsional, risiko ulkus dekubitus, dan status mental-kognitif dianalisis bivariat lalu yang memiliki p<0.25 dimasukkan analisis multivariat kemudian dibuat model prediksi. Hasil: Dari 360 subjek, median umur 67 tahun, perempuan dibandingkan laki-laki 5:4, dengan komorbiditas terbanyak Diabetes Mellitus. Jumlah kematian 31.9% dengan sebab kematian yang tidak dianalisis. Semua domain CGA menunjukkan hasil analisis bivariat yang signifikan. Dari analisis multivariat, didapatkan 4 domain CGA yang berhubungan bermakna dengan mortalitas 30 hari, yaitu malnutrisi (skor MNA<17) OR 49.35 (IK 19.95-122.05), komorbiditas (skor CCI ≥3) OR 13.76 (IK 3.49-54.29), iatrogenesis OR 7.99 (IK 3.37-18.96), dan infeksi OR 3.13 (IK 1.14- 8.56). Model prediksi memiliki kalibrasi dan diskriminasi yang baik dengan AUC 95.7%.

Actions (login required)

View Item