SARAH FIRDAUSA, NIM011180231 (2017) PENGARUH SUPLEMENTASI NUTRIEN PROPOLIS TERHADAP PENINGKATAN RASIO CD4/CD8 PADA PASIEN HIV YANG MENDAPAT TERAPI ARV Double Blind - Randomized Controlled Trial di Instalasi Rawat Jalan Poliklinik HIV/AIDS RS Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (19kB) | Preview |
|
Text (full text)
Karya Akhir Post Korbes KOMPILASI Header Footer.compressed.pdf Restricted to Registered users only until 14 November 2020. Download (1MB) |
Abstract
Infeksi HIV berdampak pada sistem imun yang menyebabkan turunnya rasio CD4/CD8. Studi terdahulu melaporkan bahwa penggunaan suplemen nutrien pada pasien HIV cukup tinggi. Propolis merupakan salah satu suplemen nutrien yang dilaporkan bermanfaat pada sistem imun. Belum ada penelitian mengenai pengaruh pemberian propolis terhadap rasio CD4/CD8 pada pasien HIV, sehingga perlu diteliti manfaat klinis propolis dalam suatu uji klinis dengan disain yang baik dan benar. Tujuan: Mengetahui pengaruh suplementasi nutrien propolis terhadap peningkatan rasio CD4/CD8 pada pasien HIV yang mendapat terapi ARV. Metode: Desain studi adalah double blind - randomized controlled trial, pre and post-test control group, diikuti 50 pasien HIV dengan terapi rutin ARV yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pasien dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (ARV + propolis) dan kelompok kontrol (ARV + plasebo). Rasio CD4/CD8 diukur pada awal penelitian dan setelah intervensi 6 bulan. Hasil: Empat puluh tiga subjek berhasil mencapai akhir penelitian, terdiri dari 19 subjek pada kelompok propolis dan 21 subjek pada kelompok plasebo. Usia ratarata adalah 37 tahun dengan rasio laki-laki dan perempuan 1: 1. Duviral-Neviral merupakan rejimen ARV yang paling banyak digunakan (51,2%), diikuti oleh FDC (23,3%), Duviral-Efaviren (16,3%) dan Tenofovir-Lamivudin-Nevirapin (9,3%). Rerata rasio CD4/CD8 sebelum pengobatan adalah 0,45 pada kelompok propolis dan 0,47 pada plasebo. Setelah 6 bulan mendapat perlakuan, terjadi peningkatan rerata rasio CD4/CD8 pada kelompok propolis, namun tidak bermakna secara statistik (p = 0,22). Menariknya, delta rasio CD4/CD8 antara propolis dan plasebo berbeda bermakna (0,06 vs -0,01; p = 0,02). Terdapat efek samping ringan dan tidak mengancam jiwa yang terjadi pada subjek kelompok propolis yaitu mual, muntah, urtikaria, dan palpitasi, yang segera membaik setelah suplementasi nutrien propolis dihentikan. Kesimpulan: Pengaruh suplementasi nutrien propolis terhadap peningkatan rasio CD4/CD8 pada pasien HIV yang telah mendapat terapi ARV tidak bermakna secara statistik.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS IPD 13/17 Fir p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HIV, Rasio CD4/CD8, ARV, Propolis | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 13 Nov 2017 22:24 | ||||||
Last Modified: | 13 Nov 2017 22:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66471 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |