Yugos Juli Fitra, NIM011182403 (2017) Efektifitas Penggunaan Bovine Amniotic Membrane dan Human Amniotic Membrane dalam Perawatan Luka Donor Split-thickness Skin Graft. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) PPDS.BPRE. 02-17 Fit e abstrak.pdf Download (174kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.BPRE. 02-17 Fit e fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan :Penggunaan human amniotic membrane secara luas telah dikenal. Penggunaannya menyebabkan adanya ketimpangan produksi dan permintaan. Di sisi lain, bovine amniotic membrane dikatakan memiliki efikasi yang sama dalam hal penutupan luka namun dengan sumber produksi yang jauh lebih banyak dan murah. Peneliti mencoba untuk menggunakan bovine amniotic membrane sebagai pengganti human amniotic membrane dalam perawatan luka donor split-thickness skin graftkemudian mengamati respon lokal pada bed luka dan kecepatan epitelisasi dalam penyembuhan luka. Hasil penelitian dapat menjadi dasar bagi pengembangan penggunaan bovine amniotic membrane sebagai salah satu komponen dressing dalam penyembuhan luka secara luas dan massal sehingga Pusat Biomaterial Bank Jaringan dan Sel RSUD Dr. Soetomo Surabayadapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat mempunyai kualitas yang baik dan aman sebagai suatu bentuk pengabdian dan pelayanan terhadap masyarakat Indonesia. Tujuan : Membuktikan efektivitas penggunaan bovine amniotic membrane sebagai pengganti human amniotic membrane dalam perawatan donor splitthicknessskin graft. Desain Penelitian :eksperimental, randomized post test only control group design. Metode Penelitian : Subyek penelitian ini adalah luka donor split-thickness skin graft yang diambil dari daerah femur pada pasien SMF Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik RSUD Dr. Soetomo yang memerlukan tindakan skin graft dengan donor diambil dari tubuh pasien sendiri. Luka donor split-thickness skin graft tersebut dirawat dengan menggunakan human amniotic membrane atau bovine amniotic membrane, dan ditutup dengan bebat kasa tebal. Sampel penelitian ini ada dua kelompok, yaitu luka donor split-thickness skin graft pada femur yang diberikan perlakuan dengan menggunakan human amniotic membrane, dan luka donor split-thickness skin graft pada femur yang diberikan perlakuan dengan menggunakan bovine amniotic membrane. Sampel penelitian diperoleh dengan melakukan randomisasi terlebih dahulu pada pasien yang masuk dalam kriteria inklusi. Hipotesa Penelitian :Penggunaan bovine amniotic membrane sama efektifnya dengan penggunaan human amniotic membrane dalam perawatan luka donor split-thickness skin graft. Hasil :Tidak ada perbedaan luas epitelialisasipada bed luka yang diberikan donor split-thickness skin graft pada femur yang diberikan perlakuan dengan menggunakan human amniotic membrane, dan bovine amniotic membrane.

Actions (login required)

View Item