Zahwa Afdhilani Azwan, NIM011311133177 (2017) PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN WILLIAM FLEXION DAN MC KENZIE TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS DAN PENGURANGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA DI KAMPUNG LONTONG BANYU URIP SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FK PD 255-17 Azw p Abstrak.pdf Download (341kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK PD 255-17 Azw p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Nyeri punggung bawah (NPB) sering menjadi penyebab anggota masyarakat merasakan penurunan kemampuan pada aktivitas fungsional sehari-hari. Penderita nyeri punggung bawah selalu menyampaikan keluhan gejala nyeri, spasme (kaku) otot dan gangguan fungsi. Kaku otot sendiri akan menimbulkan keluhan nyeri yang pada gilirannya akan memperburuk keadaan. Tidak jarang penderita mengatakan adanya penurunan fungsi pada aktivitasnya, diantaranya penurunan kemampuan berjalan jauh, fleksibilitas punggung yang menurun dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari hasil studi Departemen Kesehatan tahun 2005, menunjukkan bahwa sekitar 40,5% penyakit yang diderita pekerja sehubungan dengan pekerjaannya. Rahim (2012) juga berpendapat bahwa nyeri punggung adalah keluhan yang umum dijumpai di masyarakat dan diperkirakan mengenai 65% dari seluruh populasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan metode William Flexion dan latihan metode Mc Kenzie terhadap peningkatan fleksibilitas punggung bawah dan penurunan keluhan nyeri punggung bawah. Metode : Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen kuasi yang sering juga disebut eksperimental semu, dengan pendekatan Pretest – Posttest Design. Disebut penelitian eksperimen kuasi karena tidak semua variabel luar dikontrol oleh penelitinya (Praktiknya, 2001). Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yaitu dengan melakukan pencatatan data sebelum dan sesudah perlakuan latihan punggung. Hasil : Hasil uji normalitas untuk kedua perlakuan latihan punggung dimana perlakuan I yaitu perlakuan William flexion dan perlakuan II yaitu Mc Kenzie menunjukan hasil bahwa Visual Analog Scale (VAS) menunjukan data yang tidak normal sedangkan pada Schober Test menunjukan data normal. Pada uji beda antara masing-masing kelompok menunjukan bahwa perlakuan II lebih baik dari pada perlakuan I dalam menurunkan intensitas nyeri dan peningkatan fleksibilitas, ditunjukan oleh nilai mean antar kelompok, pada perlakuan I menunjukan ratarata nilai sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 1,9450, sedngkan pada perlakuan II menunjukan rata-rata nilai sebesar 2,3550. Kesimpulan : Perbedaan pengaruh antara back exercise metode William Flexion dan back exercise metode Mc Kenzie terhadap pengurangan nyeri punggung bawah dan peningkatan fleksibilitas,

Actions (login required)

View Item