dr. Kriswanto, NIM011228136304 (2017) PERBANDINGAN SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS POINT-OF-CARE TESTING (POCT) TROPONIN I NEXT GENERATION DAN TROPONIN I HIGH SENSITIVE PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (30kB) | Preview
	Text (full text) dr. Kriswanto - 011228136304 - KARYA AKHIR.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (875kB)

Abstract

peningkatan kadar troponin I (TnI) merupakan salah satu kriteria dalam diagnosa Infark miokard Akut (AMI). Saat ini, beberapa metode diagnostik TnI dengan peningkatan angka analisa sensitivitas telah berkembang, seperti high sensitive TnI (hs-TnI) dan yang terbaru yaitu Point-of-Care Testing (POCT) next generation TnI (ng-TnI). Tujuan:Membandingkan nilai diagnostik sensitivitas dan spesifisitas antara POCT ng-TnI and hs-TnI pada pasien IMA. Metode:Penelitian uji diagnostik potong lintang pada Agustus-oktober 2016. Secara purposive sampling, 82 pasien Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya dengan keluhan nyeri dada yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diikutkan dalam penelitian dan diperiksa kadar ng-TnI menggunakan metode POCT Fluorescent Energy Transfer Latex (Alere Triage MeterPro®) dan kadar hs-TnI menggunakan metode Chemiluminescent Enzyme Immunoassay (Mitsubishi Pathfast®). Sensitivitas POCT ng-TnI Alere dan hs-TnI Pathfast dihitung menggunakan Tabel 2x2 dan Area Under Curve (AUC) dengan kurva ROC. Hasil:Total 82 pasien, 32 pasien (39%) dengan diagnosa IMA dan 50 pasien (61%) non-IMA. Sensitivitas POCT ng-TnI Alere dan hs-TnI Pathfast pada pasien AMI dengan cut off 0.02 ng/ml adalah 100%, spesifisitas 56% dan 64% serta nilai AUC 0.914 dan 0.911 (p<0.05) Kesimpulan:Tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik nilai sensitivitas dan AUC antara POCT ng-TnI and hs-TnI pada pasien IMA. Kedua jenis TnI menunjukkan nilai sangat baik sebagai alat bantu diagnostik IMA.

Actions (login required)

View Item