Michael Wendy Susanto, NIM011311133078 (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum citriodorum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FK.PD.236.17 . Sus.p - ABSTRAK.pdf Download (276kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK.PD.236.17 . Sus.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang memiliki banyak komplikasi. Salah satu komplikasinya adalah osteomyelitis yang menimbulkan diabetic foot. Bakteri yang paling banyak menyebabkan diabetic foot adalah Staphylococcus aureus. Pilihan obat tradisional yang efektif mulai dipertimbangkan untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pasien. Daun kemangi selama ini hanya dimanfaatkan sebagai sayur bahan makanan, namun masih banyak potensi yang bias digali karena kemangi memiliki sifat antibakteri.Tujuan : Menguji efektivitas ekstrak daun kemangi ( Ocimum citriodorum ) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode : Efektivitas ekstrak daun kemangi ( Ocimum citriodorum ) diuji dengan metode visual untuk menentukan konsentrasi hambat minimum ( KHM ). Setiap bakteri diuji dengan 13 konsentrasi ekstrak yang berbeda dari 18,75 g/ml hingga 0,0045 g/ml. Konsentrasi bunuh minimum ( KBM ) didapatkan dengan metode streaking pada nutrient agar plate.Hasil : Setelah 2 kali replikasi tidak ditemukan adanya perubahan warna yang signifikan. Bakteri Staphylococcus aureusjuga ditemukan tumbuh di setiap nutrient agar platepada semua konsentrasi. Kesimpulan : Ekstrak daun kemangi ( Ocimum citriodorum ) tidak memiliki sifat antibakteri yang efektif terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Actions (login required)

View Item