ANITA JOELIANTINA, 101317087341 (2017) MODEL PENGGUNAAN PENGOBATAN KOMPLEMENTER HERBAL BERBASIS SELF-CARE PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP REGULASI GULA DARAH. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (36kB) | Preview |
|
Text (full text)
DISERTASI ANITA JOELIANTINA 101317087341.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (2MB) |
Abstract
Introduksi: Pengelolaan DMT2 merupakan pengelolaan sepanjang hidup sehingga membutuhkan adaptasi yang baik dari gaya hidup penderita. Pengobatan yang digunakan oleh pasien DMT2 tidak hanya pada pengobatan konvensional saja, juga menggunakan pengobatan komplementer sebagai bagian dari pelaksanaan self-care. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model penggunaan pengobatan komplementer herbal berdasarkan self-care pada pasien DMT2 terhadap regulasi gula darah Metode: Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tahap ke dua merupakan penelitian quasi experimental dengan intervensi pemberian modul komprehensif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DMT2 yang menggunakan pengobatan komplementer di puskesmas di wilayah Kota Surabaya, dengan besar sampel 275. Variabel independen adalah demografi, struktur sosial, individual beliefes, dan cues to action.Variabel dependen adalah pemilihan pengobatan komplementer berbasis self-care, dan regulasi gula darah yang diukur dari kadar gula darah acak. Analisis data menggunakan smartPLS pada tahap pertama dan uji t berpasangan pada tahap ke dua. Hasil Penelitian dan analisis: Analisis statistik menggunakan smartPLS menunjukkan bahwa model penggunaan pengobatan komplementer herbal berbasis self-care pada pasien DMT2 terhadap regulasi gula darah adalah fit (sesuai) dengan data empiris. Analisis menggunakan uji t berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perubahan nilai signifikan pada individual beliefs, perilaku penggunaan komplementer herbal berbasis self-care, dan kadar gula darah acak sebelum dan sesudah pemberian modul (p < 0,05). Temuan baru pada penelitian ini adalah tersusunnya model penggunaan pengobatan komplementer herbal berbasis self-care pada pasien DMT2 terhadap regulasi gula darah dan modul komprehensif pengobatan komplementer herbal berbasis self-care. Diskusi dan kesimpulan: Penggunaan herbal sebagai pengobatan komplementer berbasis self-care menunjukkan hasil yang lebih baik dalam meregulasi kadar gula darah. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya, untuk melakukan penelitian tentang penerapan model perilaku perawatan mandiri dengan pengobatan komplementer lainnya.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK Dis IK 38/17 Joe m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | pengobatan komplementer herbal, self-care, Diabetes Melitus tipe 2, regulasi kadar gula darah | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2017 01:23 | ||||||
Last Modified: | 15 Nov 2017 01:37 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66663 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |