Anton Sugianto, NIM011080710 (2017) STUDI KEPADATAN KOLAGEN DAN KEBOCORAN PADA REKONSTRUKSI DEFEK URETRA KELINCI MENGGUNAKAN MEMBRAN AMNION KERING. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
PPDS.IBU.02-17 Sug s abstrak.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PPDS.IBU.02-17 Sug s fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 16 November 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Penanganan rekonstruksi defek uretra akibat trauma, infeksi, hipospadia dan striktur sampai saat ini masih memerlukan autograft yang menyengsarakan penderita. Penelitian ini dibuat berdasarkan latar belakang tersebut, dengan harapan penggunaan Membran Amnion Kering (MAK) dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk bahan rekonstruksi uretra. Tujuan : Mengetahui kepadatan kolagen dan kebocoran pada rekonstruksi uretra menggunakan MAK dibandingkan dengan yang dilakukan repair primer. Metode : Desain : penelitian eksperimental murni dengan menggunakan rancangan penelitian kedalam kelompok kontrol dan 1 kelompok perlakuan. Lokasi : Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Subjek Penelitian : 32 ekor kelinci jantan putih, di mana 16 ekor sebagai kelompok kontrol (dilakukan repair primer pada defek uretra), sedangkan 16 ekor sebagai kelompok perlakuan (dilakukan rekonstruksi dengan MAK sebagai scaffold). Hasil keluaran : grading integritas mukosa yang dinilai dengan terbentuknya epitel transisional. Hasil : Pada kelompok kontrol (yang dilakukan penjahitan primer) terbanyak didapatkan skor 2 (serabut kolagen sedang) sebanyak 15 ekor. Pada kelompok perlakuan (yang dilakukan rekonstruksi dengan membran amnion), skor 2 juga terbanyak didapatkan yaitu sebanyak 14 ekor. Skor 3, pada kelompok control didapatkan 1 ekor dan pada kelompok perlakuan didapatkan 2 ekor. Pada penelitian ini didapatkan skor kepadatan kolagen yang tidak berbeda secara signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p>0.05). Pada kelompok kontrol didapatkan kebocoran 1ekor. Pada kelompok perlakuan didapatkan kebocoran 2 ekor kelinci. Penelitian ini didapatkan angka kebocoran yang tidak berbeda secara signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p>0.05) Kesimpulan : Tidak ada perbedaan kepadatan kolagen dan angka kebocoran pada defek uretra kelinci yang di rekonstruksi menggunakan MAK dibandingkan dengan yang dilakukan repair primer.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IBU.02-17 Sug s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | kepadatan kolagen, kebocoran, uretra, repair primer, rekonstruksi dengan MAK | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2017 18:01 | |||||||||
Last Modified: | 15 Nov 2017 18:01 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66679 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |