ISMI RIFATUL FADHILLAH, 151411413059 (2017) POTENSI OBJEK WISATA LAWANG SEWU DI KOTA SEMARANG JAWA TENGAH (Studi Deskriptif Tentang Seni Arsitektur dan Unsur Mistis Sebagai Daya Tarik Wisata Objek Wisata Lawang Sewu). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FV.PW.44 17 Fad p.pdf Download (225kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FV.PW.44 17 Fad p.pdf Restricted to Registered users only until 16 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Semarang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan unsur kejawen dan adat istiadat yang dilestarikannya. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik kota yang disebut sebagai kota Lunpia. Cerita sejarah banyak tertuliskan di kota ini, salah satunya adalah sejarah Lawang Sewu yang dimana gedung tersebuut menjadi saksi bisu penjajahan Benlanda pada jamannya, yang sampai saat ini dipegang dan dialih fungsikan menjadi sebuah museum oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Gedung Lawang Sewu merupakan bangunan gedung yang telah berdiri sejak tahun 1907 dan berlokasi di kawasab bundaran Tugu Muda tepatnya di Jl.Pemuda komplek Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah. Gedung yang memiliki seribu pintu ini selain memiki nilai seni arsitektur yang indah, juga memilki nilai mistis dibalik cerita sejarahnya. Dimana gedung ini sempat dijuluki sebagai gedung berhantu sebelum sekarang dijadikan sebuah museum. Seni arsitektur dan sisi mistis yang melekat pada objek wisata ini sangat menarik untuk disimak, dimana kedua hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari objek wisata Lawang Sewu itu sendiri. Seni arsitektur bergaya Eropa terlihat jelas pada bagian muka gedung utama gedung Lawang Sewu. Bangunan menara berkubah yang sering disebut minaret ini mengikuti desain arsitektur yang diilhami dari bentuk bangunan sudut kota-kota di Eropa pada abad pertengahan. Selain itu desain arsitektur yang memisahkan antara gedung utama dan lavatory dengan jembatan merupakan ciri khas dari bangunan Belanda yang juga digunakan pada setiap lavatory yang ada di objek wisata Lawang Sewu. Sedangkan unsur mistis yang ada di gedung Lawang sewu berasal dari berbagai peristiwa sejarah dan penjajahan yang dilakukan digedung ini pada masa Belanda. Berbagai penyiksaan dilakukan di ruangan bawah tanah gedung ini, sehingga menimbulkan mitos bahwa gedung Lawang Sewu merupakan sebuah gedung berhantu dengan berbagai penampakan sosok roh halus dibalik ceritanya. Arsitektur dan mistis yang melekat pada objek wisata ini merupakan dua dari beberapa daya tarik lainnya, termasuk di dalamnya makna simbolik yang ada di gedung Lawang Sewu. Dalam hal ini peneliti bertujuan untuk mengetahui daya tarik utama objek wisata Lawang Sewu terletak pada sisi arsitektur atau pada sisi mistis yang dimilikinya, dan menurut tanggapan dari wisatawan, beberapa wisatawan yang datang berkunjung baik dari warga local maupun luar kota tertarik pada seni arsitektur yang dimilkinya, bangunan Belanda bergaya Eropa yang sangat menarik untuk dijadikan lokasi berfoto menjadikannya nilai lebih bagi objek wisata Lawang Sewu. Selain itu banyak pula wisatawan yang datang karena tertarik dengan sisi mistis yang ada dalam gedung ini, dan ingin membuktikan kebenaran cerita yang beredar di masyarakat sekaligus menikmati pengalaman secara langsung untuk berwisata di gedung yang konon terbilang sebagai gedung berhantu.

Actions (login required)

View Item