BELLA MAYASARI WIRAWAN, 151411413043 (2017) UPAYA PELESTARIAN PENINGGALAN SEJARAH (Studi Deskriptif Tentang Upaya Balai Pelestarian Cagar Budaya dalam Pelestarian Candi Brahu Sebagai Daya Tarik Wisata di Mojokerto). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FV.PW.71 17 Wir u.pdf Download (167kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FV.PW.71 17 Wir u.pdf Restricted to Registered users only until 16 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mojokerto merupakan kota kecil yang memiliki banyak potensi wisata, objek wisata di Mojokerto tidak kalah menariknya dengan objek wisata di kota – kota lainnya seperti kediri, trenggalek, dll. Wisata air terjun, pemandian, ziarah, sejarah dan pendidikan ada di Mojokerto. Objek wisata sejarah inilah yang jarang dan kurang diminati oleh pengunjung, biasanya pengunjung lebih suka / berminat dengan tempat – tempat yang nyaman untuk refreshing seperti air terjun, maka dari itu pentingnya dilakukan pelestarian terhadap bangunan bersejarah agar wisatawan tertarik untuk datang. Salah satu objek wisata cagar budaya yang ada di Trowulan Mojokerto adalah Candi Brahu yang mempunyai keunikan yang berbeda dengan objek wisata lainnya. Menariknya, Candi Brahu adalah candi tertua di Trowulan yang mana pada saat Kerajaan Majapahit yang dapat mencerminkan bagaimana nilai kesejarahan, arsitektur dan kebudayaan dari masyarakat agama Buddha. Keberadaan objek wisata candi Brahu di Mojokerto dapat dikatakan sebagai wisata sejarah yang murah dan meriah. Para pengunjung yang datang mengunjungi Candi Brahu dapat melihat dan menikmati keindahan bangunan bersejarah yang penting bagi kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Lokasi yang strategis di arus lintas kota dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum turut mendukung keberadaan Candi Brahu ini. Sebagai objek wisata bersejarah kebanggaan warga Mojokerto. Tarif masuk yang tergolong sangat murah dan adanya nilai sejarah memungkinkan Candi Brahu untuk dikunjungi oleh masyarakat dari segala usia dan berbagai kalangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya Balai Pelestarian Cagar Budaya dalam pelestarian Candi Brahu sebagai daya tarik wisata di Mojokerto dan mengetahui kendala – kendala yang dihadapi Balai Pelestarian Cagar Budaya dalam pelestarian Candi Brahu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan penggunaan bahan dokumen, sedangkan pemilihan informan Untuk menjawab permasalahan tentang pelestarian Candi Brahu penulis menyajikan dalam dua sub bab mengenai Candi Brahu sebagai daya tarik wisata di Mojokerto. Hasil penelitian menunjukkan upaya pelestarian Candi Brahu sudah cukup baik. Dalam upaya pelestarian terdapat beberapa kendala yang menghambat seperti kurang adanya kerjasama dengan pihak investor / swasta. Namun dengan kerja keras dari pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya bangunan bersejarah ini dapat tetap berdiri dan tetap lestari.

Actions (login required)

View Item