IkaYunita Sari (2017) HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DALAM SERUM DAN NILAI FEF 25-75 PADA PENDERITA ASMA ONSET DEWASA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (220kB) | Preview
	Text (full text) FIX.pdf Restricted to Registered users only until 20 November 2020. Download (1MB)

Abstract

Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai oleh obstruksi saluran napas, hiperresponsivitas saluran napas. Asma onset dewasa bersifat nonatopi, lebih berat, respons kurang baik dengan kortikosteroid dan berhubungan dengan penurunan fungsi paru yang lebih cepat. Disfungsi saluran napas kecil yang dipresentasikan oleh FEF25-75 berhubungan dengan kontrol asma yang buruk. Vitamin D pada asma berperan sebagai imunomodulator, memperbaiki respons steroid dan menghambat proliferasi otot polos saluran napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar vitamin D serum dan nilai FEF25-75 pada asma onset dewasa. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di poli Asma/PPOK dan poli paru RSUD Dr Soetomo selama 3 bulan secara consequtive sampling sebanyak 30 sampel. Hasil Penelitian: Dari 30 subyek didapatkan tingkat kontrol asma yang terkontrol sebagian sebanyak 6 pasien (20%) dan asma yang tidak terkontrol 24 pasien (80%). Nilai pemeriksaan FEF25-75 pada asma terkontrol sebagian 36,16 ± 18,95 (%) dan asma tidak terkontrol 33,92 ± 10,49 (%). Kadar vitamin D asma terkontrol sebagian 21,90 ± 7,54 ng/ml dan asma tidak terkontrol 16,91 ± 5,43 ng/ml. Dengan hasil uji statistik korelasi pearson menunjukkan tidak terdapat korelasi yang signifikan antara kadar vitamin D dengan nilai FEF25-75 dengan p value 0,104 (p<0,05).

Actions (login required)

View Item