Lono Wijayanti, 131514153029 (2017) PENGARUH SPIRITUAL CARE TERHADAP DEPRESI DAN PEMAKNAAN HIDUP PADA KLIEN GAGAL GINJAL TERMINAL DENGAN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
TKP.21.17 . Wij.p - ABSTRAK.pdf Download (38kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
TKP.21.17 . Wij.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi pada klien penyakit terminal atau kronik dan mengakibatkan kehilangan makna hidupnya. Depresi pada klien gagal ginjal dengan hemodialisa belum banyak mendapat perhatian oleh tenaga kesehatan di rumah sakit, sehingga penanganannya hanya berpusat pada pemenuhan kebutuhan fisik. Pada kenyataannya, ketiadaan depresi mampu meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh spiritual care melalui nafas syukur dan dzikir terhadap tingkat depresi dan pemaknaan hidup pada klien gagal ginjal terminal dengan hemodialisa. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasy experimental, dengan metode pre post test control group design. Populasi adalah seluruh klien gagal ginjal terminal dengan hemodialisa di RS Islam Surabaya sebesar 34 orang, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol 17 orang dan intervensi 17 orang dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan Beck Depression Inventory (BDI)) dan Meaning in Life Questionnaire (MLQ), instrumen dalam bentuk kuesioner. Data dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann Whitney test. Hasil dan Analisis: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat depresi sebelum dan sesudah diberi spiritual care pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol berdasarkan analisa uji Wilcoxon Signed Ranks Test ada perbedaan nilai signifikan pada kelompok intervensi p =0,000 dan kelompok kontrol p =1,000. Sedangkan perbedaan pemaknaan hidup berdasarkan uji Wilcoxon test diperoleh nilai signifikansi p =0.001 pada kelompok intervensi dan p =0.317 pada kelompok kontrol dengan taraf signifikansi (p<0.05). Pada uji statistik dengan Mann- Whitney pada tingkat depresi dan pemaknaan hidup diperoleh nilai p=0,000 (p < 0,05 ). Diskusi dan Simpulan: Spiritual care melalui relaksasi nafas syukur dan dzikir berdampak positif dalam menurunkan depresi dan meningkatkan kemampuan pemaknaan hidup pada klien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis. Penggunaan spiritual care dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi keperawatan yang dapat laksanakan secara rutin bahkan setiap hari di ruang hemodialisis RS Islam Surabaya.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKP.21/17 Wij p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Spiritual care, depresi, pemaknaan hidup. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing > RT89-120 Specialties in nursing | |||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2017 16:13 | |||||||||
Last Modified: | 31 Dec 2017 16:13 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66967 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |