FARIZA AMALIA, 111211133058 (2017) HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN BODY DISSATISFACTION PADA REMAJA PEREMPUAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (873kB) | Preview |
|
Text (full text)
TEXT (FULLTEXT) - FARIZA.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2020. Download (1MB) |
Abstract
Diri dengan Body Dissatisfaction pada Remaja Perempuan. Remaja perempuan pada masa puber biasanya mengalami pertambahan berat badan yang terjadi karena pertambahan berat badan yang terjadi karena perubahan komposisi pada tubuh dan meningkatnya masa lemak, mengalami pertambahan tinggi badan, pertumbuhan payudara dan pertumbuhan rambut pada kemaluan (Batubara, 2010). Perubahan-perubahan biologis yang terjadi pada masa tersebut memicu peningkatan pada citra tubuh (Santrock, 2002). Remaja perempuan yang memiliki minat tinggi terhadap citra tubuh membuat mereka sibuk memeriksa perubahan pada bentuk tubuh mereka dan merasa tidak puas terhadap bentuk tubuh mereka dan merasa tidak puas terhadap bentuk tubuhnya (Body Dissatisfaction) Mereka yang mengalami body dissatisfaction cenderung memiliki ingkat kepercayaan diri yang rendah. Mereka merasa tidak nyaman terhadap bentuk tubuhnya sehingga mereka merasa kurang percaya diri ketika tampil didepan umum. Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang seperti yang diharapkan (bandura,1977) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner psikologi, dimana variabel kepercayaan diri menggunakan skala yang dikembangkan oleh Ratnasari (2009). Variabel body dissatisfaction menggunakan pengukuran Body Shape Questionnaire dari J. Cooper (1987). Subjek pada penelitian ini adalah remaja perempuan berusia 19-22 tahun yang berdomisili di Surabaya dan yang memiliki IMT Normal-Obesitas. Hasil dari penelitian ditemukan tidak adanya hubungan antara kepercayaan diri dengan body dissatisfaction pada remaja perempuan (r = 0,145 p = 0,05). Jadi, nilai korelasi yang didapat bernilai negatif artinya semakin rendah tingkat kepercayaan diri seseorang menyebabkan semakin tinggi tingkat seseorang merasa tidak puas terhadap bentuk tubuhnya (body dissatisfaction)
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi 136/17 Ama h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kepercayaan Diri, Body Dissatisfaction, remaja perempuan | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2017 00:35 | ||||||
Last Modified: | 22 Nov 2017 00:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67091 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |