RATNA SARI, 081311433004 (2017) Pengaruh Kombinasi Variasi Dosis antara Biofertilizer dengan Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kacang Tanah (Arachishypogaea L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) MPB. 84-17 Sar p abstrak.pdf Download (138kB) | Preview
	Text (fulltext) MPB. 84-17 Sar p fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 30 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ratna Sari. 2017. Pengaruh Kombinasi Variasi Dosis Antara Biofertilizer dengan Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea). Skripsi ini dibawah bimbingan Drs. Salamun, M.Kes dan Prof. Dr. Ir. Tini Surtiningsih, DEA. Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi variasi dosis antara biofertilizer dengan pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea). Penelitian ini berisfat eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 18 perlakuan yaitu kombinasi variasi dosis biofertilizer 5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL dengan pupuk kompos 5 g, 10 g, 15 g, dan 20 g, K+ (pemberian pupuk kimia), dan K- (tanpa pemberian pupuk). Setiap perlakuan terdiri dari 7 tanaman. Data pertumbuhan dianalisis secara deskriptif, data pertumbuhan minggu ke-12 dan produktivitas dianalisis dengan uji ANOVA dan uji lanjutan dengan uji Duncan dengan derajat signifikan 0,05 kecuali biomassa tanaman, biomassa akar, dan berat basah bintil akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biofertilizer dengan pupuk kompos berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan produktivitas (berat kering polong, jumlah polong, dan berat kering biji). Untuk tinggi tanaman tertinggi pada perlakuan B15O10 (biofertilizer 15 mL dengan pupuk kompos 10 gr) dengan hasil 77,4±10,9cm. Panjang akar tertinggi pada perlakuan B20O15 (biofertilizer 20 mL dengan pupuk kompos 15 gr) dengan hasil 26,5±4,5 cm. Biomassa tanaman tertinggi pada perlakuan B15O15 (biofertilizer 15 mL dengan pupuk kompos 15 gr) dengan hasil 1,8±0,11g. Biomassa akar tanaman tertinggi pada perlakuan B10O20 (biofertilizer 10 mL dengan pupuk kompos 20 gr) dengan hasil 8,1±1,9 g. Berat basah bintil tertinggi pada perlakuan B15O10 (biofertilizer 15 mL dengan pupuk kompos 10 gr)dengan hasil 77,4±0,9 g. Berat basah tanaman tertinggi pada perlakuan B20O20 (biofertilizer 20 mL dengan pupuk kompos 20 gr) dengan hasil 395,7±39,5 g. Berat basah akar tertinggi pada perlakuan B20O20 (biofertilizer 20 mL dengan pupuk kompos 20 gr) dengan hasil 205,7±35,5 g. Sedangkan produktivitas (berat kering polong, jumlah polong dan berat kering biji) tertinggi pada perlakuan B20O20 (biofertilizer 20 mL dengan pupuk kompos 20 gr)yaitu secara berurutan sebesar (84,28±9,75) g, (52,14±7,98) g, (48,85±6,14) g.

Actions (login required)

View Item