ZEIHAN KHAIRUNNISA, 071311633088 (2017) FAKTOR DAN HAMBATAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KAMPUS B. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.IIP.39 17 Kha f.pdf Download (104kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.IIP.39 17 Kha f.pdf Restricted to Registered users only until 5 December 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Istilah “informasi” melalui konteks ilmu perpustakaan merupakan sekumpulan data yang sudah terproses dalam bentuk yang komprehensif berguna untuk komunikasi dan digunakan sebagai suatu fakta dimana sebuah makna ada di dalamnya. Selain definisi informasi, istilah “kebutuhan” juga bisa diambil dari sudut pandang psikologi, yang dimana seseorang merasa bahwa ada perasaan dimana ia merasa kekurangan suatu hal yang membuat dirinya merasa tidak tenang. Makna kebutuhan informasi disini biasanya di dukung oleh situasi masalah yang terjadi dalam diri seseorang dalam lingkungan internalnya, dimana seseorang tersebut merasakan ketidak berhasilan dirinya untuk mencapai suatu keinginan atau tujuan dalam hidupnya. Karena hal tersebut ada banyak alasan mengapa seseorang mencari, mengakses dan mendapatkan informasi. Oleh sebab itu penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk meneliti mengenai faktor dan hambatan yang dirasakan pengguna perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian di Perpustakaan Universitas Airlangga Kampus B. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan menentukan beberapa kriteria tertentu dan dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukan mengenai faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi pengguna, mayoritas pengguna perpustakaan saat mereka berkunjung ke perpustakaan hal yang pertama mereka lakukan saat ingin mencari bahan koleksi adalah menganalisis terlebih dahulu koleksi yang ingin di baca atau di pinjam (52%). Mayoritas pengguna perpustakaan mereka memerlukan waktu kurang lebih dari 30 menit untuk menelusur informasi yang mereka cari (64%). Di ketahui juga mereka hanya menyempatkan berkunjung ke perpustakaan 1 kali dalam seminggu (44%). Mengenai hambatan-hambatan dalam memenuhi kebutuhan informasi, mengakses jarak jauh dengan menggunakan jaringan repository atau web yang sudah dapat bisa di akses jarak jauh dengan hanya menggunakan gadget saja (54%). Dalam hal kemampuan penggunaan gadget, mayoritas pengguna miliki hanphone (86%). Diketahui juga bahwa bahwa mayoritas pemustaka juga pernah dan selalu menggunakan OPAC sebagai alat bantu mereka dalam temu kembali informasi (56%).

Actions (login required)

View Item